Jalur Wisata Ke Banten Selatan Macet 17 Kilometer

Mogok pengangkut crane sebabkan macet panjang di Banten
Sumber :
  • Kabid Humas Polda Banten

VIVA.co.id – Wisatawan yang hendak bepergian ke arah Kabupaten Pandeglang, Banten bagian selatan harus menghadapi kondisi jalur lalu lintas yang sempat ditutup total selama sekitar 1,5 jam. Hal ini terjadi akibat mogoknya kendaraan pengangkut crane di Jalan Raya Serang-Pandeglang.

Menpar Ingin Bandara di Banten Segera Direalisasikan

"Kemacetan total dari arah Pandeglang ke Palima dan Palima ke Pandeglang, dua arah macet total. Disebabkan karena ada alat berat, mobil crane mogok," kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Zaenuddin saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Minggu, 10 September 2017.

Jalan utama yang menjadi akses dari Kota Serang dan Kabupaten Serang dengan tujuan Kabupaten Pandeglang itu macet di kedua arahnya. Hal itu juga terjadi akibar ramainya arus kendaraan wisatawan menuju Kabupaten Pandeglang. Kemacetan diprediksi mencapai 17 Km.

Tiga Bulan Pasca Tsunami, Pantai Tanjung Lesung Dinyatakan Aman

"Lumayan (panjang macetnya). Anggota Polri dari Polres Pandeglang, Polres Serang maupun Polda Banten telah melakukan pengamanan jalur," lanjutnya.

Namun kini jalur tersebut telah bisa dilalaui meski dengan kecepatan lambat lantaran kendaraan pengangkut crane yang mogok kini dipinggirkan dengan cara ditarik menggunakan truk dan mobil polisi dibantu oleh warga sekitar.

Akibat Tsunami, 25 Persen Pemesanan Hotel di Banten Dibatalkan

"Mobil alat berat yang mogok sudah bisa dipinggirkan. Arus lalin sudah berjalan dua arah, situasi arus lalin padat lancar," lanjut Zaenuddin.


 

Taman Nasional Ujung Kulon

Ujung Kulon Siap Jadi Geopark Nasional, Kampung Wisata Menggeliat Lagi

Pariwisata Banten berbenah pasca tsunami menerjang Desember 2018.

img_title
VIVA.co.id
2 April 2019