Pimpinan KPK Akan Damaikan Novel dan Aris

Gedung KPK Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi berencana mempertemukan Direktur Penyidikan KPK, Brigjen Polisi Aris Budiman dan penyidik Novel Baswedan. Hal itu, agar konflik di antara keduanya selesai di internal KPK.

Struktur KPK Gemuk, Dewas Sudah Ingatkan Firli Bahuri Cs

"Mereka anak-anak kami. Saya pikir, kalau umpamanya pimpinan bisa pertemukan dua saudara yang bertikai, sebagai orangtua, kami berlima harus bisa," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang kepada wartawan, Senin 11 September 2017.

Menurut Saut, persoalan antara Aris dan Novel seharusnya tidak sampai ke ranah hukum. Pimpinan KPK akan mencari solusi lain supaya masalah ini tidak sampai ke pengadilan.

KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi Dirgantara Indonesia

"Kami akan melakukan banyak solusi lain yang membuat teman di KPK, siapa pun untuk menahan niat membawa ini ke ranah hukum," kata Saut.

Sebelumnya, Aris Budiman melaporkan Novel Baswedan atas dugaan pencemaran nama baik melalui email. Dalam email tersebut, Novel menuding Aris tak miliki integritas sebagai Direktur Penyidikan KPK. 

Anggaran Miliaran KPK untuk Mobil Dinas, Ini yang Bisa Dipilih

Selain itu, kata Aris, Novel juga menyebut dirinya sebagai Direktur Penyidikan KPK terburuk sepanjang KPK berdiri.

Novel menganggap Aris tak bersikap independen. Menurut Novel, Aris Budiman selalu melarang penyidik KPK memproses hukum anggota Polri yang diduga terlibat kasus korupsi.

Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta.

Bantah Isu Taliban, Pimpinan KPK: Adanya Militan Pemberantas Korupsi

Isu Taliban dinilai sengaja dihembuskan untuk menyerang citra KPK. Isu lama yang berulang kali dimainkan.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2021