- VIVA.co.id/Adi Suparman
VIVA.co.id – Dana bantuan untuk korban etnis Rohingya di Rakhine State Myanmar dari Kota Bandung Jawa Barat terhimpun mencapai Rp4,3 miliar.
Dana tersebut terhimpun dari penggalangan dana melalui aplikasi Kitabisa.com selama tujuh hari mencapai Rp3,1 miliar dengan 19,617 donatur, senilai Rp817 juta dari unsur SKPD, Rp100 juta dari Baznas dan Rp322 juta dari sembilan pengusaha.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menjelaskan penggalangan dana tersebut melebihi target dari yang ditentukan. Menurutnya, memaksimalkan peran empati, teknologi dan komunikasi, jadi penyebab kesuksesan penggalangan dana ini.
"Ikatan tiga simpul ini yang menguatkan penggalangan dana ini. Karena sudah melampaui target, hari ini pengumpulan ditutup, tidak menyangka respon warganet sebagus ini," ujar Ridwan di Pendopo Kota Bandung Jawa Barat, Senin 11 September 2017.
Dana bantuan ini akan didistribusikan melalui organisasi relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk dua lokasi yaitu Myanmar dan Bangladesh. Emil menambahkan, dalam distribusi bantuan tersebut, pihaknya meminta untuk transparansi penggunaan dana.
"Karena (ACT) punya reputasi baik, punya instrumen yang membantu di Myanmar maupun Bangladesh, hanya, titipan dari warga, mohon rincian-rincian bantuan rutin dilaporkan sebagai pertanggungjawaban," terangnya. (ren)
Pengungsi Rohingya Tetap Dibantu tapi RI Perhatikan Kepentingan Nasional, Menurut Kemenkumham
Kemenkumham Aceh menegaskan penanganan pengungsi etnis Rohingya di sejumlah tempat di provinsi Aceh tersebut harus tetap memperhatikan kepentingan nasional.
