Anggota Saracen Punya Kakak di Mabes Polri

Tampilan muka akun Twitter SaracenNews.com.
Sumber :
  • VIVA.co.id/twitter

VIVA.co.id – Salah satu tersangka kasus ujaran kebencian dari jaringan Saracen, Asma Dewi, ternyata memiliki dua kakak yang berprofesi sebagai anggota aktif Polri. Salah satunya bahkan berkantor di Mabes Polri.

Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri Waspadai Kelonjakan Harga Bahan Pokok di Babel

Demikian ungkap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto. "Polisi aktif kakaknya, polwan (polisi wanita) dan polki (polisi laki-laki). Yang polwan di Mabes polri, yang laki-laki junior saya," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 11 September 2017.

Setyo memastikan dua anggota Polri itu tidak terlibat perbuatan pidana adik mereka. Namun, penyidik tetap akan meminta keterangan kedua kakak Dewi itu.  "Tidak terlibat. Tapi pasti mereka dimintai keterangan," ujar Setyo.

Keliling Pasar di Jatim, Satgas Pangan Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

Penyidik Direktorat Cyber Crime Polri menangkap Dewi di kompleks AKRI, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan pada Jumat 8 September 2017.

Sesuai kartu identitasnya, Dewi berstatus sebagai ibu rumah tangga yang beralamat di Ciledug Raya, Jakarta Selatan. Dewi lebih sering tinggal di Sulawesi Utara, sementara alamat yang di Ciledug adalah milik kakaknya yang merupakan seorang anggota polisi.

Diduga Produksi Oli Palsu, Komunitas Aktivis Muda Indonesia Desak Mabes Polri untuk Segera Tangkap

Dewi ditangkap lantaran terlibat ujaran kebencian di akun media sosialnya. Tak hanya itu, polisi pun mendapati adanya aliran dana sejumlah Rp75 juta ke kelompok Saracen. Namun polisi belum mengetahui untuk apa uang tersebut digunakan. (ren)
 

Ilustrasi tembakan.

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota Satuan Lali Lintas Polres Kota Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala, kemarin. Kejadiannya di Jalan Mampang Prapatan

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024