Polri Sayangkan Ujaran Kebencian Masih Ada

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Syaefullah

VIVA.co.id – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyayangkan masih adanya ujaran kebencian di media sosial. Terakhir, polisi mengungkap ujaran kebencian dan penghinaan terhadap istri Presiden, Iriana Joko Widodo, dengan tersangka bernama DI (20 tahun).

Ujaran Kebencian Terhadap Muslim di India Meningkat 62 Persen, Ini Pemicunya

"Sekali lagi saya atas nama Kadiv Humas menyayangkan masih ada akun-akun yang tayangkan atau upload ujaran kebencian baik kepada orang per orang, atau pun kelompok, yang bersifat SARA atau tidak layak yang ditampilkan," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 12 September 2017.

Ia pun mengharapkan masyarakat saling mengingatkan dan peran media untuk mengingatkan agar ujaran kebencian di media sosial tidak dilakukan.

GP Ansor Bubarkan Pengajian Syafiq Basalamah, Tere Liye Semprot PBNU: Jangan Dikit-dikit Keberatan

"Diharapkan partisipasi masyarakat apabila menemukan hal demikian, saling ingatkan, kita bangsa timur yang dikenal punya sopan santun, punya adat istiadat yang luhur," ucapnya.

Ia menambahkan, setelah terungkapnya kasus kelompok ujaran kebencian Saracen, angka ujaran kebencian memang menurun. Namun, dengan terungkapnya kasus ujaran kebencian Iriana Joko Widodo ia pun menyayangkan.

Kanye West Hampir Bangkrut Setelah Ujaran Kebencian pada Yahudi

"Memang turun tapi masih ada. Ini contohnya. Dan ini masih diunggah juga dengan sengaja oleh orang-oleh orang dan kelompok tertentu. Kita prihatin," ujarnya.

Pelajar Muslim India protes atas persekusi dan penghancuran rumah-rumah Muslim

Anti-Islam Meningkat Pesat di India Gegara Ini

India rata-rata mengalami hampir dua peristiwa ujaran kebencian anti-Islam per hari pada tahun 2023 dan tiga dari setiap empat peristiwa tersebut (atau 75 persen) te

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2024