Kebutuhan Pokok Rohingya Mendesak, RI Kirim 34 Ton Bantuan

Jokowi lepas bantuan untuk pengungsi Rohingya.
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo melepas 34 ton bantuan dari pemerintah Indonesia untuk pengungsi Rohingya. Bantuan tersebut dikirim ke perbatasan Bangladesh-Myanmar. 

Pengungsi Rohingya Tetap Dibantu tapi RI Perhatikan Kepentingan Nasional, Menurut Kemenkumham

Secara simbolik, penyerahan bantuan oleh Presiden Jokowi diberikan kepada koordinator tim yang juga Direktur Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Junjungan Tambunan, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 13 September 2017.

Ada empat pesawat Hercules yang digunakan untuk mengirim bantuan tahap I itu. Presiden menegaskan, akan terus mengirim bantuan lainnya untuk para pengungsi.

11 Warga Rohingya Meninggal di Perairan Barat Aceh, Menurut Laporan Imigrasi

"Minggu depan akan diberangkatkan lagi yang kedua, tiga, dan seterusnya," tutur Presiden Jokowi di Lanud Halim. 

Jokowi mengatakan, bantuan ini bisa dikirimkan setelah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkomunikasi serta mengunjungi langsung pemerintah Myanmar dan Bangladesh. 

6 Jenazah Diduga Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan di Perairan Aceh

Karena situasi mendesak, maka yang dikirimkan adalah yang paling pokok dibutuhkan. Pihak Bangladesh sudah memberi informasi apa saja yang dibutuhkan pengungsi, dan juga pemerintah masih menunggu dari Myanmar. 

"Dan pada pagi hari ini akan diberangkatkan empat pesawat Hercules yang di dalamnya ada beras, bantuan makanan siap saji, family kids, tangki air, tenda untuk pengungsi serta pakaian anak, dan selimut. Karena, memang barang ini yang sangat diperlukan," ujarnya. 

Ada 18 tim yang akan ikut membawa bantuan. Yakni terdiri atas pihak TNI, BNPB, Kemenlu, Kemenko PMK, dan jurnalis. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya