Bantuan RI untuk Rohingya Diperkirakan Tiba Jumat

Bantuan Kemanusiaan Rohingya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia sudah memberangkatkan 34 ton bantuan, untuk pengungsi etnis Rohingya yang mengungsi di Bangladesh. Sementara untuk penduduk yang masih ada di Rakhine State, masih menunggu daftar kebutuhan dari Pemerintah Myanmar.

11 Warga Rohingya Meninggal di Perairan Barat Aceh, Menurut Laporan Imigrasi

Bantuan dikirimkan ke Bangladesh, untuk tahap pertama menggunakan empat pesawat Hercules. Namun, bantuan itu diperkirakan baru bisa tiba di Chittagong, Bangladesh, sekitar 170 km dari lokasi pengungsian, pada Jumat lusa.

"Kamis mungkin sudah sampai. Ini jalan sambil diurus semua termasuk clearance sudah kami urus semuanya. Jadi mudah-mudahan Kamis, paling lambat Jumat pagi, bantuan ini akan tiba di Bangladesh," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Rabu 13 September 2017.

6 Jenazah Diduga Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan di Perairan Aceh

Retno tidak bisa memastikan waktu kapan pastinya, bantuan ini bisa tiba di lokasi pengungsian. Karena, kata Retno, kondisinya yang bisa berubah atau tidak normal. "Semua tergantung situasi lapangan. Kita berusaha agar bantuan sampai tujuan secepat mungkin," kata Retno.

Meski begitu, Retno menegaskan, Pemerintah Indonesia akan membantu semaksimal mungkin kepada para pengungsi yang jumlahnya sudah sangat banyak.

3 Mayat Diduga Imigran Rohingya yang Mengapung di Laut Aceh Dievakuasi Tim SAR

Ia mengatakan, sejauh ini ada 500 ribu pengungsi Rohingya di Bangladesh. Jumlah itu termasuk pengungsi yang sudah ada sebelumnya, saat konflik dengan militer Myanmar pecah pada 2016 lalu.

"500 ribuan total, termasuk yang lama (pengungsi). Yang baru pun jumlahnya sudah ratusan ribu. Jadi Indonesia berkontribusi semaksimal mungkin," ujar mantan Dubes RI di Belanda ini.

Presiden Joko Widodo sebelumnya, melepas 34 ton bantuan dari Pemerintah Indonesia untuk pengungsi Rohingya. Bantuan tersebut dikirim ke perbatasan Bangladesh-Myanmar.

Penyerahan bantuan oleh Presiden Jokowi, secara simbolik diberikan kepada koordinator tim yang juga Direktur Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Junjungan Tambunan, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 13 September 2017.

Ada empat pesawat Hercules yang digunakan untuk mengirim bantuan tahap I itu. Presiden menegaskan, akan terus mengirim bantuan lainnya untuk para pengungsi.

Adapun untuk bantuan tahap I yang dikirimkan berupa beras, bantuan makanan siap saji, family kids, tangki air, tenda untuk pengungsi serta pakaian anak, dan selimut. "Karena, memang barang ini yang sangat diperlukan," ujar Jokowi. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya