Gubernur Jabar Tak Mau Bahas soal Pilgub

Ahmad Heryawan dicalonkan jadi timses Prabowo-Sandi.
Sumber :
  • Adi Suparman

VIVA.co.id - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, tak bersedia ditemui partai politik kalau kepentingannya untuk membahas kontestasi pemilihan gubernur pada 2018.

Tolak Pengesahan UU DKJ, PKS Bilang Gedung DPR Belum Dibangun di IKN

Aher (begitu panggilan akrabnya) mengingatkan bahwa dia bukan petinggi partai politik, melainkan hanya kader, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Maka, katanya, tak tepat kalau ada elite partai tertentu berniat menemuinya untuk membahas politik praktis pilkada.

"Buat apa nemuin saya, saya bukan ketua partai," kata Aher, menjawab pertanyaan wartawan tentang empat petinggi partai di Jawa Barat yang berencana menemuinya, di Bandung pada Jumat, 15 September 2017.

Terima Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Sekjen PKS: Masalah Hukum Itu Lain Ceritanya

Aher berupaya membatasi diri kalau urusannya soal politik praktis pilkada, terutama karena dia masih menjabat gubernur. Secara etika politik pun, katanya, tak elok jika dia memberikan saran tertentu yang menyangkut pemilihan gubernur.

"Nanti kalau minta masukan dari saya, nanti ditegur sama pimpinan partai saya," katanya.

Nama Anies Baswedan Mencuat Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, PKS Siap Usung Lagi?

Pernyataan sang gubernur itu menanggapi hasil pertemuan empat ketua partai tingkat Jawa Barat, yakni Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PPP, di Bogor pada Kamis malam. Mereka menggagas poros baru koalisi dan berencana menemui Aher.

"Kita sepakati untuk membicarakan potensi koalisi dan membuat parameter pemimpin Jabar yang bisa diterima serta mampu membawa Jabar ke depan lebih maju," kata Mulyadi, ketua Partai DPD Gerindra Jawa Barat, usai pertemuan di Bogor itu.

"Kita malah mau konsultasi ke Pak Aher bersama-sama untuk meminta pandangan bagaimana pemimpin Jabar ke depan, karena beliau sudah hampir sepuluh tahun menjadi pemimpin di Jabar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya