12 Napi Kabur, Polisi Geledah Sel Tahanan Lapas Sijunjung

Ilustrasi tahanan di penjara.
Sumber :
  • REUTERS/ Enrique Castro-Mendivil

VIVA.co.id – Buntut kaburnya 12 napi di Lapas Klas II B Muaro Sijunjung, Sumatera Barat, jajaran kepolisian setempat melakukan penggeledahan di seluruh ruang sel tahanan, Minggu, 17 September 2017 malam.

Kakanwil Kumham: Tahanan Kabur di LPKA Jambi Karena Tak Dijaga Polisi

Seluruh penghuni Lapas yang berjumlah 309 orang juga digeledah. “Penggeledahan dilakukan dengan menyisir tiap-tiap kamar yang ada, dengan sasaran mencari senjata tajam, HP, narkoba dan barang-barang yang dianggap tidak sepantasnya ada di dalam rutan,” kata Kapolres Sijunjung Ajun Komisaris Besar Polisi Imran Amir ketika dihubungi via ponsel, Minggu, 17 September 2017 malam.

Dari ke-12 napi yang kabur tersebut, kata Imran Amir, tiga orang di antaranya sudah berhasil ditangkap. Sementara sisanya masih dalam pengejaran. 

Awal Mula Terungkapnya Puluhan Tahanan Polres Batanghari Kabur

Di samping mengimbau untuk menyerahkan diri, kepolisian juga akan terus berupaya memburu napi yang berhasil melarikan diri tersebut hingga tertangkap.

Ketiga napi yang berhasil ditangkap tersebut yakni, Junaedi yang terjerat kasus pencabulan, Adrianto dan Eki Nofriana yang terjerat kasus narkotika.

Puluhan Tahanan Polres Batanghari Kabur dari LPKA Jambi

Sebelumya, 12 napi tersebut berhasil kabur saat petugas Lapas tengah mengantarkan makan siang untuk para napi, Minggu, 17 September 2017. Saat bersamaan, sejumlah napi tersebut menodongkan senjata tajam kepada salah satu petugas jaga LP, Putra.

Tak hanya itu saja, mereka juga melakukan penyerangan terhadap petugas piket lainnya yakni Doni. Mereka lantas kabur melalui pintu utama Lapas Kelas II B Muaro Sijunjung. 

Akibatnya, Doni mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kanan, pergelangan tangan dan mengalami luka tusuk, sehingga  harus dilarikan ke rumah sakit setempat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya