Jokowi Tak Bosan Ingatkan Bahaya Medsos

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo membuka Perkemahan Wirakarya Pramuka Maarif NU Nasional (Perwimanas II) di Magelang Jawa Tengah, Senin 18 September 2017.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

Dalam amanatnya, Jokowi menyampaikan terkait persaingan global. Jokowi menekankan tantangan ke depan, bukan saja soal antarnegara tapi juga antarindividu.

Menurut Presiden Jokowi, era keterbukaan informasi ditandai dengan kebebasan yang ada di media sosial. "Medsos semua terbuka. Semua orang boleh katakan apa saja," kata Presiden Jokowi di Lapangan Tembak AKMIL Magelang, Jawa Tengah, Senin 18 September 2017.

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

Jokowi mencontohkan, banyak kabar-kabar baik yang disebar melalui medsos adalah hal positif. Banyak hal positif yang bisa diambil.

Namun, tidak sedikit hal negatif bertebaran di media sosial. "Jangan lupa, media sosial juga bertebaran yang jelek-jelek yang negatif, fitnah, mencela, hoaks, kabar bohong itu juga menjadi tantangan kita ke depan."

Bonus Setara, Ketua NPC Indonesia Apresiasi Presiden dan Menpora

Terbaru, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, juga sempat mengalami ujaran kebencian di media sosial. Foto Ibu Negara yang menggunakan jilbab, dihina dengan hujatan kalimat yang tidak pantas. (mus)
    

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer 2021. Penghargaan diberikan oleh PR Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2021