Alasan KPAI Film G 30 S PKI Tak Layak Ditonton Anak-anak

Ilustrasi-Nonton bareng di layar tancap
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengingatkan bahwa film Pengkhianatan G 30 S-PKI tidak layak ditonton oleh anak-anak.

Megawati: Kalau Menyebut Marhaenisme, Langsung Dikatakan Kita Ini Komunisme

Meski konten film karya sutradara Arifin C Noer itu bermuatan sejarah, namun film itu menyuguhkan banyak tindak kekerasan.

"(Dari) Perspektif sejarahnya perlu diketahui oleh anak, namun bukan berarti menyuguhkan film tersebut untuk anak-anak," kata Ketua Komisioner KPAI Susanto, Rabu, 20 September 2017.

Mahfud MD Tegaskan Penyelesaian Pelanggaran HAM Bukan untuk Menghidupkan Komunisme

Menurut dia, jika kekerasan dan kekejaman dipertontonkan untuk anak-anak secara terbuka, hal tersebut akan justru lebih banyak menimbulkan mudharat ketimbang manfaat.

"Usia anak itu, lekat dengan peniruan. Perkembangan cara berfikir, dan cara bersikap pada anak lebih banyak di stimulus oleh proses lingkungan termasuk apa yg ditonton oleh mereka," ujarnya.

Elon Musk Salahkan Komunisme karena Anaknya Ingin Putus Hubungan
Willem Schermerhorn (Perdana Menteri Belanda 1945-1946) dan Chalid Salim

Sosok Ini yang Membuat Adik KH Agus Salim Tertarik Masuk Katolik

Adik pahlawan nasional Kiai Haji (KH) Agus Salim, yakni Chalid Salim mantap memeluk agama Katolik usai pertemuannya dengan seorang laki-laki asal Digul, Papua pada 1941.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2024