BIN: Beli 500 Pucuk Senjata untuk Latih Aparat Intelijen

Latihan Menembak.
Sumber :
  • VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id - Direktur Komunikasi dan Informasi dari Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto, mengakui institusinya membeli 500 pucuk senjata api. Menurutnya, pembelian itu untuk kepentingan pendidikan dan latihan.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

"Kami ingin intelijen andal dalam keterampilan senjata, menembak," kata Wawan di tvOne, Senin 25 September 2017.

Wawan menuturkan bahwa aparat BIN dalam mencari informasi juga membutuhkan pengamanan diri. Oleh karena itu, mereka harus bisa banyak hal, terlebih bila bertugas di wilayah yang bergejolak atau masuk ke kelompok separatis atau perlawanan lainnya.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

"Perlu keberanian, skill, spirit, stamina prima. Dan salah satu skill adalah keterampilan dalam menembak, bongkar pasang, harus tahu rakitan-rakitan senjata," kata dia lagi.

Wawan menegaskan 500 pucuk senjata itu untuk latihan para mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Intelijen Negara. Selama ini, kegiatan tersebut sudah menghasilkan prestasi-prestasi yang positif seperti memenangkan medali emas di berbagai perlombaan baik dalam maupun luar negeri.

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah

"Harapannya ke depan bisa lebih baik lagi dalam olahraga dan olahkesenjataan dalam rangka menghadapi tugas berat di lapangan," tutur dia.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa ada institusi di luar TNI-Polri yang memesan 5.000 senjata api ilegal. Gatot menyebut ribuan senjata itu dipesan institusi non militer dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo. (ren)

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024