Hati–hati! Video Ini Hoaks, Bukan Letusan Gunung Agung

Repro video hoaks gunung meletus.
Sumber :
  • Repro Twitter

VIVA.co.id – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG pada Jumat malam telah menaikkan level aktivitas vulkanik Gunung Agung, dari siaga atau level III menjadi awas atau level IV.

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Namun, meski status gunung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali telah berada pada level teratas PVMBG memastikan Gunung Agung belum mengalami erupsi dan tak ada yang tahu kapan letusan bakal terjadi.

Sayangnya, di tengah ancaman letusan Gunung Agung, ada saja orang yang tega menyebarkan informasi sesat dan menyesatkan tentang gunung berketinggian 3.031 mdpl.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Informasi bohong itu disebar melalui saluran jejaring sosial Twitter, Instagram dan Youtube. Bahkan, penyebar hoaks itu memasang gambar letusan gunung, yang dipastikan bukan letusan Gunung Agung di media-media sosial.

"Hoax. Ini letusan Gunung Sinabung tahun 2015 yang disebarkan oknum dan mengatakan letusan Gunung Agung. Sampai saat ini Gunung Agung belum meletus," tulis Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam akun Twitter resminya seperti dikutip VIVA.co.id Senin, 25 September 2017.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

Dalam video bohong itu, pengunggah juga membubuhi dengan tulisan bahwa Gunung Agung meletus malam. Dan tanpa data yang akurat dari sumber yang berwenang, penyebar hoaks menakut-nakuti masyarakat dengan menyatakan bahwa dampak letusan Gunung Agung juga akan melanda sebagian wilayah Pulau Jawa, terutama di Provinsi Jawa Timur.

"Di saat ribuan warga sekitar G.Agung mengungsi, masih saja ada orang yang menyebarkan berita menyesatkan dan bohong. Ini Hoax," kata Sutopo.

Sementara itu seiring dengan peningkatan status dari siaga ke awas, PVMBG juga mengeluarkan rekomendasi memperluas zona merah bahaya letusan Gunung Agung dari radius sembilan kilometer menjadi 12 kilometer.

Semua orang dilarang memasuki zona merah itu sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari PVMBG. Seluruh warga yang berada di dalam zona merah juga telah diungsikan, total sudah 34 ribu jiwa yang mengungsi.

Lihat video letusan gunung hoaks atau klik ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya