BNPB: Jangan Percaya Info Hoax Gunung Agung

Anak Pengungsi Gunung Agung tetap Sekolah (viva.co.id)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Peningkatan status Gunung Agung di Bali sempat membuat warga sekitar kawasan Gunung Agung menjadi panik. Pasalnya, kepanikan bukan karena Gunung Agung meletus, melainkan menyebarnya kabar berita hoax.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwonugroho mengatakan, masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan kabar yang berasal dari sumber yang tidak jelas. Menurutnya, kabar hoax tentang bencana malah membuat kepanikan di masyarakat luas.

“Kemarin sempat banyak beredar hoax di media sosial, di grup Whatssapp, yang mengatakan Gunung Agung telah meletus, sudah ada korban dan sebagainya, tolong masyarakat jangan sampai  terpengaruh berita bohong,” ujar Sutopo di BNPB, Senin 25 September 2017

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

Terkait beredarnya foto-foto serta video tentang gunung meletus yang beredar bersamaan dengan broadcast message tentang Gunung Agung yang meletus, Sutopo menegaskan bahwa foto tersebut bukan foto Gunung Agung.

“Foto gunung meletus dan abu vulkanik yang tersebar itu dari foto lama Gunung Soputan, saya tegaskan di sini Gunung Agung situasi Awas, namun belum meletus,” kata Sutopo.

Daki Gunung Agung Bali Akhir Tahun, Hasto Doakan Megawati dan Jokowi

Ia juga meminta kepada media masa nasional baik cetak maupun elektronik untuk dapat membantu menangkal peredaran hoax. Terlebih, di tengah bencana seperti rawan meletusnya Gunung Agung, hoax akan menambah banyak masalah.

“Tolong kepada media agar ditangkal itu yang hoax, beberapa warga jadi korban, ada yang mengungsi sampai ke Lombok, padahal meletus saja belum,” katanya.

Sesosok mayat ditemukan di Puncak Gunung Agung Bali

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024