Gunung Agung Berstatus Awas Tidak Bikin Takut Turis Asing

Turis asing di situs cagar budaya Pura Goa Gajah, Gianyar, Bali.
Sumber :
  • Antara/ Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Sudah ada beberapa negara yang mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warga mereka yang sedang berlibur di Bali karena meningkatnya aktivitas Gunung Agung. Namun, sejauh ini belum ada penurunan jumlah wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata.

Sandiaga Uno Berharap Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke Festival Arakan Sahur di Jambi

"Kunjungan tetap banyak, kok. Saya baru saja selesai rapat dengan stakeholder wisata, saya tanya ASITA (Asosiasi Industri Pariwisata) nya ada yang cancel enggak? Enggak ada. Jadi enggak ada yang cancel," kata Kepala Dinas Pariwisata Bali, AA Gede Yuniartha Putra, saat dikonfirmasi VIVA.co.id melalui sambungan telepon, Senin 25 September 2017.

Menurut dia beberapa wisatawan mancanegara yang berada di Bali masih merasa nyaman untuk berlibur di sana. Ini terlihat dari masih banyaknya wisatawan mancanegara yang berada di batas 14 kilometer dari Gunung Agung kemarin.

Parade Kapal Hias-Yacht Mewah di Sabang Marine 2024 Pukau Wisatawan Asing

"Wisatawan biasa saja. Ada beberapa wisata di sekitar Gunung Agung, seperti Pantai Anget, wisatawan biasa saja (masih berkunjung). Kami tidak menutup destinasi wisata, hanya Pura Besakih yang kita tutup lainnya tidak. Karena Pura Besakih itu memiliki latar belakang pemandangannya Gunung Agung. Lainnya biasa saja. Kuta, biasa aja wisatawannya," tuturnya.

Di sisi lain terkait peringatan perjalanan yang telah dikeluarkan oleh beberapa negara seperti Inggris, Australia, Amerika Serikat hingga Singapura untuk warganya dinilai hal yang wajar.

Kunjungan Wisman ke RI Januari 2024 Jadi yang Tertinggi dalam 4 Tahun

Gede Yuniartha menyebut, peringatan perjalanan itu dikeluarkan untuk wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di radius 9 hingga 12 kilometer dari Puncak Gunung Agung.

"Itu hanya mengingatkan kepada warga negaranya bahwa hati-hati bahwa akan ada gunung meletus. Artinya dia hanya memperingatkan begitu saja, dan kunjungan tetap banyak," katanya.

Ia pun mengimbau wisatawan yang berada di Bali jangan mendekati Gunung Agung, dan masih bisa mengunjungi beberapa destinasi lainnya. "Kalau ke Gunung Agung enggak kita kasih, kalau yang lainnya silahkan," ujarnya. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya