Pencuri di Rumah Pengungsi Gunung Agung Diancam Penjara

Anak Pengungsi Gunung Agung Disekolahkan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id - Hingga kini lebih dari 50 ribu jiwa yang tersebar di 328 titik di tujuh kabupaten/kota se-Bali. Mereka meninggalkan desa imbas dari bencana Gunung Agung yang kini sudah memasuki status awas.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Meski ditinggal mengungsi, Polres Karangasem menjamin harta benda warga yang mengungsi. Tindakan tegas akan diambil bagi mereka yang mencoba memanfaatkan situasi bencana untuk merampas harta benda warga.

"Jangan coba-coba melakukan tindakan kejahatan karena kami akan lakukan tindakan tegas," kata Kapolres Karangasem, Ajun Komisaris Besar I Gede Ardana, Selasa, 26 September 2017.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

?Ardana mengaku telah berkoordinasi dengan TNI untuk melakukan pengamanan harta benda warga. Saban hari, kata Ardana, ada 137 personel jajarannya yang melakukan patroli? memantau rumah-rumah warga. ?Jumlah itu belum termasuk dari petugas TNI, Brimob dan Sabhara Polda Bali.

"Jadi kami melakukan patroli rutin menyisir perkampungan warga. Kami terus melakukan pengintaian agar jangan sampai ada yang melakukan tindakan kriminal di tengah bencana," katanya.

Daki Gunung Agung Bali Akhir Tahun, Hasto Doakan Megawati dan Jokowi

Jika ada yang nekat berbuat kriminal, Ardana mengaku telah menyiapkan ganjaran setimpal bagi pelakunya. Mereka akan dijerat dengan pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.?

"Jadi, jangan coba-coba melakukan pencurian dan tindakan kriminal lainnya di wilayah rawan bencana Gunung Agung," tegas dia.

Sesosok mayat ditemukan di Puncak Gunung Agung Bali

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024