Wiranto Tak Kaget Dengar Kabar Pembelian Senjata

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, mengaku tak kaget ketika mendengar kabar pernyataan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, tentang pembelian ilegal 5.000 pucuk senjata api.

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

Sebagai mantan Panglima TNI dan Menteri Pertahanan, ditambah sekarang menjabat Menkopolhukam, Wiranto berterus terang sering menerima informasi semacam itu.

"Saya juga pernah Panglima TNI, saya juga pernah sebagai Menkopolhukam, jadi saya tidak asing dengan masalah-masalah seperti saat ini," katanya di Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis, 28 September 2017.

Wakasal Laksdya TNI Erwin Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke-78 TNI AU

Satu hal yang harus dilakukannya ialah memeriksa informasi itu. Sehingga dia menyebut 500 senjata pesanan Badan Intelijen Negara, bukan 5.000 senjata sebagaimana dikatakan Panglima. Setelah itu, sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, menciptakan situasi politik dan keamanan nasional tetap tenang dan tidak terprovokasi isu pembelian senjata ilegal.

Wiranto juga menepis dugaan bahwa dia dan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, dipanggil oleh Presiden Joko Widodo untuk membahas khusus tentang polemik pembelian senjata itu. Dia mengatakan, cakupan kementerian yang dipimpinnya cukup luas; membawahi 24 kementerian, lembaga dan satgas. Maka setiap saat bisa saja menghadap Presiden untuk melaporkan hal-hal penting.

Irjen Karyoto Larang Anggotanya yang Kawal Demo di MK Bawa Senpi hingga Sangkur

"Jadi, kalau saya menghadap Presiden, bukan hal yang aneh. Kali ini saja saya menghadap Presiden dan diributkan. Jadi biasa saja, enggak ada masalah,” ujarnya.

Mengenai pernyataannya soal pembelian senjata sebanyak 500 pucuk, Wiranto mengaku bukan ingin menyerang seseorang atau instansi lain. “Saya beri pernyataan ke pers itu untuk membangun suasana yang kondusif, dan tenteram, dan aman di masyarakat,” katanya. (ase)

VIVA Militer: Kasum TNI pimpin upacara laporan kenaikan pangkat 19 Pati TNI

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat dipimpin oleh Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024