Bolos saat Gunung Agung Awas, PNS Karangasem Tak Dapat Gaji

Gunung Agung keluarkan asap mengepul.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyebutkan bahwa banyak Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Karangasem yang ikut mengungsi, imbas dari status awas Gunung Agung.

Menpan-RB Janji Angkat 2,3 Juta Tenaga Honorer: Tes Hanya Formalitas

Bahkan, ada PNS yang semestinya tak mengungsi, justru ikut mengungsi. Otomatis, pelayanan publik menjadi terganggu.

Mantan Kapolda Bali itu memerintahkan mereka kembali ke Karangasem dan melakukan aktivitas seperti biasa. Ia tak mau bencana Gunung Agung dijadikan kesempatan untuk tak masuk kerja.

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

"Saya minta agar PNS dari Karangasem kembali bekerja. Bagi PNS yang kantornya berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) atau yang kantornya berada di 27 desa yang wajib mengungsi, agar kembali dan berkantor di Kantor Bupati Karangasem. Kalau tidak, maka dianggap bolos, gajinya tidak bisa diterima," ujar Pastika, Jumat, 29 September 2017.

Jika mereka tetap tak mau masuk bekerja, dalam dunia militer Pastika menyebutnya desersi. "Saya minta PNS di Karangasem agar segera kembali ke posnya masing-masing, bekerja seperti biasa. Kalau tidak, maka dalam dunia militer dianggap desersi, pergi tanpa pamit," tegasnya.

Sah! Periode Kenaikan Pangkat PNS Kini 2 Bulan Sekali

Terkait dengan membeludaknya pengungsi, Pastika meminta agar warga yang rumahnya berada di luar KRB untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

"Kami memaklumi, memang terjadi fase kepanikan sehingga semua orang ingin mengungsi. Namun, sekarang fase itu sudah selesai. Cukup desa yang masuk KRB dan radius 12 kilometer yang mengungsi. Yang lainnya dipersilakan pulang," jelasnya. (ase)

IKN Nusantara.

Ratusan Ribu Ribu PNS Sudah Ikuti Uji Kompetensi dari BKN untuk Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 121.626 orang PNS sudah mengikuti uji kompetensi yang diadakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai persiapan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024