- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id – Selalu ada kisah yang tertinggal dari setiap bencana. Seperti ketika bencana melanda warga di Kabupaten Karangasem, khususnya di sekitaran Gunung Agung.
Status awas terhadap gunung dengan ketinggian 3.142 mdpl itu membuat warga sekitar berbondong-bondong mengungsi. Ada kisah lucu namun haru di balik antisipasi meletusnya Gunung Agung yang dialami Putu Merta alias Gus Ferry.
Ceritanya cukup unik karena Ferry berpisah dengan Bernard, Robby dan Cicha. Tiga nama terakhir ini bukan saudara, kerabat, atau tetangganya. Namun, tiga ekor anjing yang setia menemaninya sedari kecil.
Dengan menunggangi sepeda motor, Ferry tancap gas menuruni jalan terjal di desanya untuk menyelamatkan diri. Tak banyak barang bawaan yang bisa ia bawa. Hanya satu tas pakaian dan perlengkapan lainnya.
Harus berpisah dengan tiga sahabatnya membuat Ferry kepikiran dan tak tenang. Di pengungsian, ia tak ditemani tiga anjing kesayangannya.
Karena tak tega meninggalkan anjing kesayangannya, pria asal Dusun Pura, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem ini akhirnya Sabtu, 23 September 2017 kembali ke rumahnya untuk menjemput. Ia tak peduli dengan rumahnya yang masuk zona Kawasan Rawan Bencana (KRB) radius 9 kilometer.
Pikirannya hanya tertuju kepada tiga ekor anjing kesayangannya yang dibesarkan dari kecil.
"Di pengungsian saya terus kepikiran mereka bertiga. Bagaimana nasib mereka di atas sana," kata Gus Ferry kepada VIVA.co.id, Sabtu 30 September 2017.
Beruntung, Gus Ferry masih bisa bertemu ketiganya. Begitu melihat sang majikan datang, Bernard, Robby dan Cicha langsung berlari menghampiri. Mereka seakan senang bukan kepalang dapat dipersatukan kembali.
Gus Ferry yang menggunakan motor sempat kebingungan bagaimana cara ?mengevakuasi ketiga anjingnya itu. Alhasil, mereka bertiga bergantian naik motor turun hingga ke pengungsian.
"Ketiganya sudah dari kecil saya pelihara. Dari atas waktu saya evakuasi itu saya bawa ketiganya ke pengungsian di Desa Nongan," jelas Gus Ferry.
Tapi, sayang, Gus Ferry kini harus berpisah dengan Cicha. ?Ia hilang saat kepanikan melanda untuk pindah ke tempat pengungsian lain.
"Waktu kami panik mengungsi, Cicha lari ketakutan. Sampai sekarang belum ketemu," ungkap Gus Ferry.
Kini, di pengungsian hanya tinggal berdua bersama Bernard.
"Robby sudah di penangkaran, Cicha yang hilang," katanya sedih.
Gus Ferry mengunggah ke situs Facebook miliknya dengan akun Gus Ferry Ofrouder ketika ia kembali ke zona bahaya untuk menjemput ketiga anjingnya tersebut. Sontak, nitizen terharu karena Ferry yang menyelamatkan hewan peliharannya. Video yang diunggah Ferry sempat menjadi viral di jagat maya.
