Jika Gunung Agung Meletus, Polri Diminta Keluar Paling Akhir

Asops Kapolri Irjen Mochammad Iriawan (tengah).
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA.co.id – Asisten Kapolri Bidang Operasi, Mochammad Iriawan, menjelaskan jika pada akhirnya Gunung Agung meletus, personel Polri dan TNI diminta yang paling belakangan keluar dari zona merah.

Lereng Gunung Agung Kebakaran

Menurutnya, kehadiran personel TNI/Polri untuk membantu mengevakuasi warga yang tinggal di gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem tersebut.

"Harus dipastikan masyarakat keluar terlebih dahulu," kata Iriawan, di Pos Utama Tanggap Bencana Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, Selasa 3 Oktober 2017.

Gunung Agung Sempat Erupsi, Lontaran Material Pijar hingga 700 Meter

Ia mengatakan, dalam situasi bencana sudah menjadi risiko jika personel Polri dan TNI harus berkorban untuk rakyat. "Itu sudah risiko kita," paparnya.

Nantinya, ia melanjutkan, apabila Polres Karangasem kekurangan personel Iriawan memastikan siap mengirim pasukan dari Mabes
Polri.

Gunung Agung Meletus Muntahkan Abu Vulkanik Sejauh 2 Km

"Personel kita akan siapkan. Ada satu batalyon khusus dari Brimob, ada batalyon bencana alam yang akan menangani," ujarnya.

Bantuan lainnya yang telah disiapkan antara lain truk dan sepeda motor trail. "Polda Jawa Tengah dan Timur serta NTB sudah kita mintakan tolong," tuturnya.

Gunung Agung

Gunung Agung Kembali Kebakaran, Pura dan Prasasti Hangus Dilalap Api

Kebakaran sejak siang tadi dan terus membesar hingga malam ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2019