- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyentil soal pengadaan 5.000 senjata api tanpa sepengetahuannya. Pengakuan Gatot ini sempat menghebohkan. Dan kabarnya, Gatot akan dipanggil pihak DPR RI atas pernyataannya itu. Saat disinggung soal tersebut, Gatot mengaku belum menerima panggilan resmi dari DPR.
"Saya baru membaca di media, bahwa DPR akan memanggil," kata Jenderal Gatot usai tabur bunga di Selatan Sunda, Selasa, 3 Oktober 2017.
Jika mendapatkan surat pemanggilan resmi maka Gatot bersedia memberikan keterangan ke lembaga legislatif tersebut.
"DPR itu lambang konstitusi, kalau memanggil maka saya akan memberikan penjelasan," ujarnya tegas.
Meski ramai menjadi perbincangan publik terkait pembelian senjata oleh Polri, Panglima memastikan hubungan kedua institusi berlangsung hangat.
"Saya selalu berkomunikasi dengan Kapolri, bahkan biasa ke rumah," ujar jenderal berusia 57 tahun ini.
19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya
Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat dipimpin oleh Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan
