- ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id – Aktivitas vulkanik Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali, belum mengalami penurunan hingga saat ini. Meningkatnya status ini berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Bali.
"Sudah ada pembatalan yang jumlah persisnya belum ada yang tahu. Tapi kira-kira 20 hingga 30 persen," ungkap Menteri Pariwisata, Arief Yahya, saat ditemui di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu 4 September 2017.
Ia melanjutkan bahwa setiap harinya terdapat 15 ribu wisman dan 25 ribu wisatawan lokal berada di Bali. Dengan begitu, setidaknya Bali akan kehilangan 3.000 wisatawan per hari. "Kalau 20 persen dan diangkakan, ya segitu," paparnya.
Namun demikian, ia pun menjelaskan dengan adanya kemungkinan tersebut pihaknya telah mempertimbangkan penanggulangan bencananya (mitigasi).
"Pertama kita harus menciptakan rasa aman. Itu yang penting. Kalau bulan ini anginnya ke barat berarti skenario kita ke Lombok," ungkapnya.
Ia melanjutkan, untuk penanganan wisatawan, Arief mengaku akan terkonsentrasi pada jalur laut, khususnya di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. (one)
Gunung Agung Kembali Kebakaran, Pura dan Prasasti Hangus Dilalap Api
Kebakaran sejak siang tadi dan terus membesar hingga malam ini.
