- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id – Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto melalui kuasa hukumnya membantah telah mengunggah berita hoaks melalui akun media sosial seperti Facebook dan Twitter. Kuasa hukum Tommy, Erwin Kallo, mengatakan banyak akun di media sosial yang menggugah berita hoaks mengatasnamakan kliennya.
"Akun palsu disertai ujaran kebencian dan hoaks itu tidak benar. Banyak akun palsu yang seliweran, jadi media jangan mengutip akun palsu itu," kata Erwin dalam jumpa pers di Gedung Granadi, Jakarta Selatan, Kamis 5 Oktober 2017.
Menurut dia, akun-akun palsu yang mengatasnamakan Tommy Soeharto tentu sangat merugikan. Terlebih terdapat media konvensional yang mengutip berita hoaks tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Ia menyebut salah satunya seperti Wikipedia yang mengutip dari informasi hoaks.
"Wikipedia pun tak luput dari kekeliruan dengan memuat berita yang mengutip informasi dari beberapa media soal kasus pembelian mesin Rolls Royce. Kalau sudah ada bantahan enggak perlu dimuat lagi," tuturnya.
Kemudian, Erwin mengatakan pihaknya telah melaporkan beberapa akun palsu mengatasnamakan Tommy Soeharto kepada polisi. Kemudian, ia meminta agar penyedia layanan media sosial yakni Facebook dan Twitter untuk menutup akun palsu tersebut.
"Ada beberapa yang disomasi dan ada yang dilaporkan, beberapa masih proses penyelidikan," kata dia.