Banyak Pejabat Kena OTT, Jokowi Segera Bereaksi

Gedung KPK Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Salah satu hasil pertemuan antara Badan Pemeriksa Keuangan dengan Presiden Joko Widodo, adalah terkait persoalan banyaknya pejabat daerah dan kementerian atau lembaga, yang terjaring operasi tangkap tangan, atau OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Penampakan Bupati Langkat Saat Ditangkap, Pakai Kaos dan Celana Pendek

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, BPK mengusulkan, agar seluruh pemangku kepentingan ini dikumpulkan. Agar, kejadian banyaknya OTT terhadap pemerintah daerah, tidak terjadi lagi.

"Tentunya, pada tingkat pusat antara kementerian-lembaga dengan BPK, berkaitan dengan komitmen dari kementerian-lembaga untuk menjalankan apa yang menjadi saran temuan dan sekaligus yang diarahkan oleh BPK," jelas Pramono, di Istana Negara, Jakarta, Selasa 10 Oktober 2017.

KPK Sebut Bupati Kuansing Sempat Berusaha Kabur Saat Ditangkap

Diakui Pramono, maraknya OTT yang dilakukan oleh KPK belakangan ini, menjadi perhatian serius dari pemerintah. Maka, tidak hanya dari pemerintah pusat, juga pemerintah daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota, akan dikumpulkan untuk membicarakan masalah ini.

"Tetapi, dalam waktu dekat Presiden akan mengumpulkan para menteri, kementerian-lembaga untuk bersama-sama BPK membuat komitmen tentang hal itu," kata Pramono.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet
Hakim karir PN Surabaya Itong Isnaeni Hidayat ditangkap KPK

Hakim Itong Isnaeni Pernah Bebaskan Koruptor APBD Rp119 Miliar

Saat itu, Itong menjadi hakim di PN Tanjungkarang, Lampung. Ia merupakan hakim anggota yang mengadili kasus korupsi yang menjerat Bupati Lampung Timur bernama Satono

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2022