Tjahjo Minta Usut Dalang Penyerangan Kantor Kemendagri

Mendagri Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo geram dengan aksi para pendukung calon kepala daerah Kabupaten Tolikara, Papua, yang melakukan kerusuhan di kantornya. Ia pun meminta kepolisian mengusut tuntas kasus perusakan dan penyerangan tersebut.

Daerah Diminta Percepat Bentuk Perda Retribusi Persetujuan Bangunan

"Yang merusak kantor Kemendagri harus kita proses hukum dan mereka sudah melukai saudara-saudara kita," kata Tjahjo melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Kamis 12 Oktober 2017.

Lebih lanjut, Tjahjo menegaskan, penyerangan terhadap institusinya telah menggangu kehormatan lembaga kementerian yang dipimpinnya. Ia meminta Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintah Umum mencari siapa 'otak' di balik perusakan tersebut.

Mendagri: ASN Harus Bangun Pola Pikir dan Budaya Kerja Melayani Publik

Sebab, ia menduga persoalan ini tidak hanya sekadar protes atas hasil sengketa Pemilihan Kepala Daerah di Mahkamah Konstitusi. Melainkan, menurutnya ada motif lain di balik protes yang diinisasi oleh kelompok Barisan Merah Putih Tolikara.

"Harus dicari akar masalahnya. Siapa yang bermain yang mendanai mereka," ujarnya.

Transformasi Budaya Kerja, Kemendagri Gencarkan Budaya BerAKHLAK

Sebelumnya, Tjahjo menegaskan, dirinya pernah menemui para pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Tolikara John Tabo-Barnabas Weya dengan membuka dialog. Dialog tersebut ternyata tak berbuah hasil, karena posisinya Menteri Dalam Negeri tak bisa membatalkan putusan MK.

"Keputusan Pilkada bukan di Kemendagri dan Kemendagri tidak berwenang mengubah SK pemenang. Keputusan MK final dan mengikat," kata Tjahjo kemarin. (ren)

Aksi demontrasi tolak pemekaran Papua di kantor Kemendagri Jakarta

Demo Tolak Pemekaran Ricuh, Sejumlah Mahasiswa Papua Ditangkap

Beberapa mahasiswa Papua dicokok lantaran demo ricuh di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022