- VIVA.co.id/Banjir Ambarita
VIVA – Aksi penembakan oleh kelompok orang tak dikenal atau OTK kembali terjadi di areal perusahaan tambang PT Freeport tepatnya di mile 67,5 dan mile 65,5 Tembagapura, Timika, Papua Sabtu 21 Oktober 2017 sekitar pukul 08.05 WIT.
Sasaran penembakan mobil patroli kota Freeport LWB dengan nomor lambung 01.4755R yang dikemudikan oleh Jamil Lampung Muhammad dan kendaraan LWB patroli PT FI dengan nomor lambung 01.5514 yang dikemudikan oleh Joseph Nelson Hatch Junior II (WNA/JDA). Akibat penembakan itu, Jamil Lampung mengalami luka usai terkena serpihan peluru.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustafa Kamal mengatakan, penembakan terjadi saat dua mobil itu melintas di lokasi kejadian. “Tiba-tiba mobil didor dari sebelah kiri jalan menuju Tembagapura. Akibatnya satu sopir mobil patroli kena serpihan peluru,” ujar Ahmad Mustafa Kamal.
Mengenai kronologi lengkap kejadian, mobil patroli LWB 01.4755 R bergerak dari rainbow mile 66 menuju sport hall Tembagapura untuk menjemput anggota patroli kota.
Saat melintas di area mile 67 tiba-tiba kendaraan ditembaki oleh OTK dari arah sebelah kiri jalan menuju Tembagapura yang mengakibatkan kendaraan mengalami 1 lubang pada kaca depan kanan atas dan 1 lubang pada pintu mobil samping kiri serta mengakibatkan korban mengalami luka terkena serpihan kaca pada bagian wajah dan serpihan logam pada lengan kanan.
“Korban masih dalam keadaan sadar sempat melanjutkan perjalanan dan langsung menuju ke depan kantor SRM Tembagapura untuk memarkir kendaraannya,” paparnya.
Setelah kendaraan patroli LWB 01.4755R meninggalkan TKP selanjutnya kendaraan patroli 01.5514 melintas di lokasi TKP dengan tujuan yang sama akan menjemput anggota di sport hall untuk pelaksanaan patroli. Lagi-lagi mobil itu ditembaki di area mile 66.5 Tembagapura. “Akibatnya mobil mengalami 1 lubang di pintu kabin kiri dan ban kiri depan gembos,“ tutur Kamal.
Merasa ditembaki meski ban bocor, sopir meneruskan perjalanan ke Tembagapura. “Kendaraan kemudian dibawa ke Polsek Tembagapura untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan. Sementara pengemudi kendaraan 01.5514 tidak mengalami cedera,” ujarnya.
Sementara Jamil Lampung Muhammad yang didampingi oleh salah satu anggota SRM langsung menuju ke ruang emergency rumah sakit Tembagapura untuk mendapatkan perawatan medis.
Para pelaku penembakan diduga langsung melarikan diri ke dalam hutan di sekitar areal tambang setelah melancarkan aksinya. (one)
