Serunya Lomba Presenter di Kampus UPN Jakarta

Lomba presenter di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Sumber :
  • Dede Dwi

VIVA – Sebanyak 100 mahasiswa hari ini berjuang untuk menjadi juara dalam lomba presenter yang digelar VIVAGrup dalam ajang VIVA Media Youth Festival yang digelar di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta.  

Rahasia Kemenangan Tiga Juara Lomba Presenter VIVA Group

Seluruh peserta akan dieliminasi menjadi 30 orang. Dalam tahap eliminasi ini, para peserta akan dinilai langsung oleh presenter ANTV Krisminarti, presenter tvOne Yudo Handoyo dan Raldy Doy, dan redaktur Viva.co.id Mustakim. Mahasiswa yang lolos eliminasi akan disaring lagi menjadi lima besar.

Dekan FISIP UPN Veteran Jakarta, Antar Venus

Festival Kampus Keren, VIVA Group: Kami Happy Company

Menurut Dekan FISIP UPN Veteran Jakarta, Antar Venus, dengan kegiatan ini mahasiswanya dapat menjalin komunikasi langsung dengan para praktisi media dalam yang kegiatan bertajuk Festival Kampus Keren itu.

"Mahasiswa langsung berhubungan dengan profesional salah satu televisi yang leading di Indonesia, dengan market share dan rating yang tinggi. ANTV salah satu industri media paling kredibel menyelenggarakan acara ini," kata Antar di UPN Veteran Jakarta, Selasa 24 Oktober 2017.

David Burke Ungkap Strategi Program Penyiaran VIVA Group

Menurutnya, mendapatkan peluang berinteraksi langsung dengan praktisi media merupakan hal yang luar biasa bagi mahasiswa. Sebab para mahasiswa bisa berkenalan dan langsung dibimbing mengenai bidang penyiaran.

"Langsung merasakan bagaimana sebetulnya tampil dalam situasi dalam tanda petik nyata dalam dunia presenter. Mereka mudah-mudahan mendapatkan pengalaman yang banyak, mereka bisa gunakan sebagai titik tolak agar lebih berkembang," katanya.

Menurutnya, komunikasi memang memiliki tiga dimensi. Diantaranya seni, science, dan skill atau keterampilan. Keterampilan ini yang harus dipacu dan dilatih untuk menciptakan kompetensi komunikasi yang real.

"Dunia presenter, dunia ruang publik. Itu bagian kompetensi yang harus dimiliki lulusan komunikasi untuk bicara di ruang publik," kata Antar.

Ia menilai menjadi presenter adalah salah satu bentuk keterampilan yang paling menjadi idola dan disukai karena tampil di ruang publik dan mendapatkan pengenalan yang luas dari masyarakat.

"Jadi kegiatan-kegiatan itu selalu menarik perhatian, selalu menantang dan terkait langsung dengan bagaimana mengimplementasikan disiplin komunikasi khususnya bidang penyiaran," katanya.

Animo Mahasiswa Sangat Tinggi

Mahasiswa Komunikasi FISIP UPN Veteran Jakarta, Qhori Anandra menilai lomba ini seru dan bermanfaat untuk menambah pengalaman di bidang jurnalistik. Sebab sejak awal para peserta sudah dikenalkan oleh pemateri yang berbicara soal tips menjadi reporter.

"Senang banget, bermanfaat. Tapi audisi di dalam tegang. Soalnya banyak orang di dalam. Saya mencoba atasi kegugupan dengan santai, rilexs," kata Qhori usai mengikuti lomba presenter di UPN Veteran.

Lomba presenter di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Bahkan untuk mengikuti lomba ini, ia sengaja mempersiapkan kostum khusus, latihan opening membacakan berita dan melihat tutorial menjadi presenter di youtube.

"Harapannya saya tidak terlalu cari hadiah. Yang penting pengalaman dan ilmu. Semoga acara ini lebih sering diadakan di kampus-kampus," kata Qhori.

Lalu Mahasiswa Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta, Julia Rahman mengatakan, lomba ini menambah wawasannya. Karena memang tidak sejalan dengan bidang akademis yang ia jalani saat ini.

"Sering tampil untuk menjadi MC. Cuma kalau di depan kamera baru. Aku sendiri suka dengan dunia komunikasi. Sebab landasan orang bersosialisasi dengan komunikasi," kata Julia.

Lalu mahasiswa ilmu komunikasi UPN Veteran Jakarta, Ardhika menilai acara ini memang menarik. Mengikuti lomba ini dianggap sebagai pengalaman dan batu loncatan baginya.

"Pengalaman juga ikut lomba kaya gini dan bisa ikut lomba langsung dari tv One," kata Ardhika.

Sementara menurut Alfachra Gumilang Putra, pengalaman  mengikuti lomba ini sangat berkesan. Sebab ia memang sangat tertarik dengan dunia presenter.

"Ini pengalaman pertama, tapi berkesan banget karena secara langsung membaca berita di depan kamera. Terus juga untuk pengalaman," kata Alfachra.

Mahasiswa Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara Alam Sutera ini melakukan persiapan khusus untuk mengikuti kompetisi. Seperti membaca berita di media dan memperhatikan presenter televisi saat membacakan berita.

"Latihan vokal dan membaca berita dengan suara yang lantang," kata Alfachra.

Sementara Inka Putik Puspawangi, mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Sosial Ekonomi Universitas Surya semester 7 mengatakan, ini adalah pengalaman pertama kali mengikuti lomba presenter.

"Seru sih, cuma nervous banget pertama kali ikut lomba ini, karena juri-jurinya bukan juri biasa tapi dari tv beneran. Kapan lagi bisa ikut kaya gini kalau bukan sekarang," kata Inka.

Sebelum mengikuti lomba, ia tak memiliki persiapan khusus. Ia hanya membaca naskah berita dan berdoa. Mengikuti acara ini, ia ingin menambah pengalaman.

"Jadi kita tahu baca berita tak segampang yang kita lihat di tv. Dapat pengalaman banyak. Syukur-syukur juara, Alhamdulillah," kata Inka. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya