- VIVA.co.id/ Banjir Ambarita (Papua)
VIVA – Pasar Inpres Kota Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, terbakar, Senin, 30 Oktober 2017, pukul 05.00 WIT. Akibatnya ratusan kios hangus terbakar, kerugian ditaksir milliaran rupiah.
Juru Bicara Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, kebakaran Pasar Inpres Serui mengakibatkan sekitar 200 kios hangus. “Semua bangunan kios di dalam pasar ludes,” ujarnya.
Menurut dia, api diduga berasal dari sebuah kios penjual bensin eceran. Api lantas dengan cepat menjalar ke kios lainnya. “Kios penjual bensin eceran itu ada di tengah-tengah pasar sehingga mudah menjalar ke kios lain,” katanya.
Petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api. “Angin yang terus berembus, membuat api dengan mudah membakar kios yang ada di dalam pasar,” ujarnya.
Setelah dua jam terus berkobar dan meluluh-lantakkan seluruh bangunan kios, api dapat dipadamkan. “Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah dan 200 bangunan kios hangus,” ujarnya.
Hingga kini penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023
PT Freeport Indonesia (PTFI) menyetorkan sekitar Rp 3,35 triliun bagian daerah, atas keuntungan bersih PTFI di tahun 2023.
