VIVA – Jembatan rel kereta api di Jalan Embong Brantas, Malang, Jawa Timur, ditabrak sebuah kontainer pengangkut kertas pada, Senin sore, 30 Oktober 2017. Akibatnya, jembatan rel kereta api mengalami kemiringan sehingga tidak dapat dilintasi jalur kereta api.
Truk kontainer bernomor polisi L 8534 UT itu dikendarai Muhammad Abdur Rofiq, asal rembang, Jawa Tengah. Kontainer melaju dari arah selatan, menuju ke utara ke Kota Surabaya.
"Saya mau lewat jalur tengah, tapi karena jalan padat perseneling macet dan dihentikan sama pengatur lalulintas saya pilih belok kiri daripada truk mundur ke belakang," kata Muhammad Abdur Rofiq.
Setelah memilih belok kiri, kontainer bermaksud kembali memutar balik dan mengambil jalur tengah untuk melintas di bawah jembatan rel kereta api. Namun karena ada pengendara motor yang menyelip dari depan, kontainer memilih mengambil sisi kiri bawah jembatan.
Karena ketinggian sisi bawah jembatan rel kereta api sebelah kiri hanya 4 meter, bagian atas truk kontainer menghantam jembatan.
Jembatan mengalami kemiringan akibatnya, lalu lintas kereta api dari arah selatan maupun sebaliknya, lumpuh.
"Setelah disetop polisi cepekan saya panik. Menghindari angkot, saya belok kiri, mau balik kanan justru ada motor akhirnya ambil sisi jembatan paling kiri terus menabrak jembatan," ucap Muhammad Abdur Rofiq.
Kondisi rel kereta api mengalami pembelokan dan kemiringan. Petugas teknisi kereta api dari Stasiun Kota Baru Malang saat ini sedang melakukan proses evakuasi untuk mengembalikan jalur kereta dalam kondisi normal.
