Pasar Ateh Bukittinggi Kebakaran, Kerugian Rp1,5 Triliun

Kondisi Pasar Ateh Bukittinggi, Sumbar yang kebakaran.
Sumber :

VIVA – Kerugian akibat kebakaran besar yang melanda pertokoan di Pasar Ateh Bukittinggi, Sumatera Barat, ditaksir lebih dari satu triliun rupiah.

PUPR Rekonstruksi Pasar Atas Bukittinggi Rp355 Miliar

"Perkiraan sementara, kerugian materil mencapai Rp1,5 triliun. Untuk sementara kawasan pertokoan Pasar Ateh kita tutup, kata Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, Senin, 30 Oktober 2017.

Menurut Ramlan, berdasarkan data yang dihimpun usai api dipadamkan, si jago merah menghanguskan sebanyak 763 unit toko. Bahkan, sebanyak 357 unit toko ludes terbakar. Dari jumlah ini, sebagian besar merupakan toko yang menjual pakaian dan tekstil.

Pasar Ateh di Bukittinggi Sudah Ada sebelum Era Kolonial

Untuk membantu para pedagang yang terkena dampak lanjut Ramlan, Pemkot Bukittinggi saat ini sudah mendirikan posko tanggap darurat, membantu pedagang membersihkan sisa material kebakaran dan mencari langkah cepat agar para pedagang tersebut dapat kembali berjualan seperti biasanya.

Tak hanya itu saja, Pemko Bukittinggi kata Ramlan, akan segera mencarikan tempat penampungan pedagang yang terkena dampak kebakaran tersebut. Karena jika dilihat dari kondisi saat ini, tidak mungkin lagi kawasan Pasar Ateh dioperasikan lagi.

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa

"Kita lagi mencari tempat relokasi untuk para pedagang. Karena kawasan Pasar Ateh ini tidak mungkin lagi dioperasikan. Hingga saat ini, sudah empat kali kejadian kebakaran dengan dampak yang cukup besar," ujarnya.

Walau demikian, Ramlan menuturkan untuk merelokasi para pedagang tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar, termasuk juga dari segi anggaran. Untuk itu, esok siang Pemko Bukittinggi akan mengundang perwakilan dari pedagang untuk membicarakan hal ini.

"Kami sedang kaji ulang soal relokasi dan anggarannya. Besok kita akan adakan pertemuan dengan para pedagang," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya