- VIVA.co.id/Adi Suparman
VIVA – Lembaga survei Indo Barometer mengklarifikasi pemberitaan terkait tingkat ketidaksukaan masyarakat terhadap bakal calon gubernur Jawa Barat 2018, Ridwan Kamil. Alasan penolakan berasal dari angka 1,1 persen yang tidak menyukai RK.
Pada Jumat 3 November 201, lembaga itu menyampaikan hasil surveinya yang menerangkan ada pemilih yang tidak suka Ridwan Kamil. Alasan tidak suka di antaranya, kurang faham politik berada dalam persentase 12,5 persen, sombong dengan persentase 37,5 persen, dan sisanya yaitu kurang merakyat.
"Itu akumulasi dari tingkat ketidaksukaan masyarakat terhadap Ridwan Kamil yang 1,1 persen. Sementara, 90,1 suka," ujar peneliti Indo Barometer, Ahlan kepada VIVA, Sabtu 4 Oktober 2017.
Sebelumnya, peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli dalam rilis survei 'Peta dan Profil Calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 Jawa Barat' di Hotel Aston Braga Kota Bandung.
Hasil survei menerangkan, alasan tidak suka di antaranya kurang faham politik berada dalam persentase 12,5 persen, sombong dengan persentase 37,5 persen, dan sisanya, yaitu kurang merakyat.
"Itu secara keseluruhan, kurang merakyat dan sombong itu yang paling dominan," ungkap Hadi di Kota Bandung Jawa Barat, Jumat 3 November 2017.
Hadi menambahkan, untuk pemetaan daerah yang memiliki ketidak sukaan kepada Ridwan Kamil, tidak spesifik pada daerah tertentu. Salah satu deskripsinya, yaitu masyarakat yang memang saat ini belum melihat secara langsung dengan Ridwan Kamil.
"Dan, itu kita tidak breakdown di wilayah mana, tetapi umum. Nah, secara umum seperti itu. Yang tidak suka itu yang belum ketemu langsung, biasanya di pedesaan," katanya.
