- VIVA.co.id/Sherly
VIVA – Puluhan personel kepolisian bersenjata lengkap bersiaga di Polres Tangerang Tigaraksa. Langkah ini dilakukan terkait aksi teror berupa pembakaran kantor Polres Dharmasraya Sumatera Barat pada Minggu, 12 November 2017.
"Sebelumnya sudah kita perketat pengawasan namun, kali ini sesuai dengan instruksi Kapolres (AKBP Sabilul Alif), lebih kami tingkatkan lagi pengawasan tersebut," kata Kabag Ops Polresta Tangerang Kompol Mirodin.
Untuk pengamanan itu, sebanyak 90 orang personel bersenjata lengkap akan ditempatkan untuk pengamanan di Mapolres serta penjagaan di objek vital wilayah hukum Polres Kota Tangerang.
"Kalau di Markas tentunya perketat pengawasan dengan memeriksa barang bawaan serta identitas pengunjung sedangkan, untuk objek vital, petugas diminta melakukan patroli yang dibantu anggota polsek dan tim patriot," katanya.
Tak cuma itu, seluruh personel pun diingatkan untuk tak segan bertindak tegas jika ada tindakan yang mungkin dianggap membahayakan petugas.
Sebelumnya di Polres Dharmasraya Sumatera Barat telah terjadi penyerangan dan pembakaran oleh dua orang pria. Tak diketahui motif aksi teror itu, namun seluruh bangunan kantor mengalami kerusakan.
Kedua pelaku pun terpaksa ditembak di tempat lantaran hendak menyerang petugas dengan anak panah. Polisi pun memastikan jika kedua pelaku adalah teroris, namun belum diketahui jaringan mana.
Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?
Pemberontakan yang berulang di Nigeria Utara merupakan hasil dari lingkungan politik Nigeria.
