- Irwandi
VIVA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Setya Novanto masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Menurut pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, akibat mengalami kecelakaan lalu lintas di Jakarta Barat, Novanto menderita luka parah di kepala dan tangannya.
Selain itu, Fredrich menuturkan, berdasarkan hasil diagnosis tim dokter, usai mengalami kecelakaan, tensi darah Novanto naik cukup tinggi, karena itu hingga saat ini Novanto masih pingsan.
"Diagnosa dokter tekanan darah hampir mencapai 190, ini sangat tinggi. Apalagi beliau punya riwayat jantung dan vertigo. Bahkan saat ini belum siuman. Kepalanya masih dibungkus-bungkus," ujar Fredrich di RS Permata Hijau, Kamis malam, 16 November 2017.
Novanto mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju ke salah satu studio televisi swasta di Jakarta Barat. Fredrich menuturkan, mobil Fortuner bernomor polisi B 1732 ZLO yang membawa Novanto mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Saya mendapatkan kabar dari ajudan, 'Pak, Bapak kecelakaan, kaca (mobil) kanan kiri pecah, pingsan'. Langsung dibawa ke sini, ke ICU perlu MRI," ujarnya.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin mendatangi dan menggeledah kediaman Novanto. KPK sudah menerbitkan surat penangkapan sejak kemarin malam, Rabu, 15 November 2017. Tapi, Novanto menghilang ketika akan ditangkap di rumahnya di Jakarta Selatan itu.
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
