Fakta Saat Verifikasi Parpol, Satu Nama Diketik Seribu Kali

Arif Budiman, Ketua KPU RI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA – Komisi Pemilihan Umum menemukan banyak data yang tak valid di berkas 14 partai poilik yang lolos tahap awal administrasi sebagai peserta Pemilihan Umum 2019.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

Menurut ketua KPU, Arief Budiman, data tak valid itu ditemukan saa dilakukan verifikasi di lapangan. KPU memberi waktu 14 hari untuk parpol melengkapi.

"Nanti 14 parpol dikasih user id baru. Ini untuk perbaikan kekurangan yang ada, berdasarkan hasil penelitian administrasi," kata, Arief di gedung KPU, Jakarta, Jumat, 17 November 2017.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Komisioner KPU, Hasyim Asyari menambahkan dalam penelitiannya, KPU menemukan dokumen ganda hingga format Kartu Tanda Anggota (KTA) parpol dan KTP yang berbeda untuk anggota parpol.

"Ada yang seribu anggota itu namanya cuma satu, diketik seribu kali, kemudian fotokopi KTP atau KTA nya cuma atas nama itu dan digandakan," kata Hasyim.

Harapan Prabowo Jelang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024 di KPU

Menurutnya KPUD juga berkoordinasi dengan Dinas Catatan Sipil untuk melakukan pengecekan keabsahan KTP yang di gunakan.  

"Setelah diklarifikasi di Disdukcapil mengatakan format seperti ini bukan format bikinan Dukcapil, jadi mau tidak mau kan harus disesuaikan menggunakan salinan KTP yang memang standar dibuat pihak yang berwenang," ujarnya.

Ia menuturkan beberapa parpol kehilangan dokumen, sehingga harus melampirkan laporan dari kepolisian sebagai bukti kehilangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya