Waspada Awan Panas dan Lontaran Bom Vulkanik Gunung Agung

Bom vulkanik Gunung Agung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum menaikkan status Gunung Agung dari siaga (level III) menjadi awas (level IV) meski letusan terus terjadi hingga kini.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Bukan tanpa alasan hal itu dilakukan. Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG, I Gede Suantika menjelaskan, belum dinaikkannya status Gunung Agung lantaran ancamannya baru sebatas abu vulkanik saja. 

"Jadi, rekomendasi bahaya lebih dititikberatkan pada produk primer seperti awan panas dan lontaran bom vulkanik serta aliran lava juga lahar," kata Suantika di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu 26 November 2017.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

Kendati begitu, Suantika mengaku tengah melakukan evaluasi terhadap kondisi gunung setinggi 3.142 mdpl itu berkaitan dengan statusnya. "Kita evaluasi dan sedang digodok. Besok kita umumkan hasilnya," ujarnya.

Yang pasti, kata Suantika, dipastikan akan ada perluasan wilayah zona bahaya. "Berapa ditambahnya, kita belum tahu, masih digodok," ujarnya.

Daki Gunung Agung Bali Akhir Tahun, Hasto Doakan Megawati dan Jokowi
Sesosok mayat ditemukan di Puncak Gunung Agung Bali

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024