Tak Bisa ke Bali, Penumpang Akan Diturunkan ke Bandara Ini

Ilustrasi bandara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – Kementerian Perhubungan telah menyiapkan 10 bandara yang bisa menjadi pendaratan mereka yang tak bisa memasuki Pulau Bali paska ditutupnya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Angkasa Pura I Layani 5,5 Juta Penumpang di Januari 2024

"Sudah ditetapkan Kemenhub, ada 10 alternatif bandara," kata Sekjen Kemenhub Sugihardjo, Selasa, 28 November 2017.

Kesepuluh daerah yang menjadi bandara alternatif tujuan itu yakni, Jakarta, Makassar, Surabaya, Balikpapan, Solo, Ambon, Manado, Praya, Kupang dan Banyuwangi.

Media Asing Soroti Macet Parah di Bali, Jalanan Sempit Hingga Parkir Buruk

Sedangkan untuk transportasi darat, setidaknya kini telah ada 100 bus akan disiagakan untuk melayani pengantaran penumpang ke terminal, bandara atau pun stasiun kereta api.

"Bus ini juga bisa langsung nyeberang ke Banyuwangi dan di Banyuwangi dia bisa naik pesawat atau bisa ke stasiun kereta," katanya.

Kapolri Ungkap Langkah Atasi Macet Horor agar Tak Terulang di Bali

Sejauh ini, sejak Gunung Agung resmi ditetapkan dengan status Awas pada Senin, 27 November 2017. Sebanyak 28 unit bus telah melayani 787 penumpang dengan ragam tujuan, yakni ke Padang Bai, Surabaya, hingga ke Jakarta.

Sedangkan untuk angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Mengwi tercatat telah ada 1.237 penumpang yang memanfaatkan jasa transportasi.

Sesosok mayat ditemukan di Puncak Gunung Agung Bali

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024