- ANTARA Foto/Fikri Yusuf
VIVA – Gunung Agung tengah menunjukkan aktivitas tinggi. Letusan terus terjadi hingga kini. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status awas terhadap gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut tersebut.
Zona bahaya ditetapkan dengan radius delapan kilometer dengan perluasan 10 kilometer. Di tengah situasi bencana yang sewaktu-waktu bisa merenggut nyawa, ada saja warga yang mencoba 'menantang' Gunung Agung.
Kepala Pusat Data dan Hubungan Masyarakat Pusat Nasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, beberapa anak muda dilaporkan mendekat ke puncak kawah dan melakukan swafoto dengan latar belakang Gunung Agung.
"Di media sosial sudah ada beberapa anak muda yang naik ke dekat puncak gunung untuk selfie," kata Sutopo, Rabu 29 November 2017.
Bahkan, dari foto-foto yang tersebar di sejumlah media sosial, Sutopo melanjutkan, beberapa dari anak-anak muda tersebut nekat berendam di banjir lahar hujan (lahar dingin). "Mereka berendam di banjir lahar hujan. Jelas ini sangat berbahaya," tuturnya.
Pemerintah, Sutopo melanjutkan, terus menyampaikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar mematuhi rekomendasi PVMBG. "Semua demi keselamatan masyarakat itu sendiri. Ancaman akan terus meningkat," katanya.