Kampungnya di Pacitan Kebanjiran, SBY Sebut Luar Biasa

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono setiba di Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, sebelum melanjutkan perjalanan ke Pacitan, Jawa Timur, pada Kamis siang, 30 November 2017.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pulang kampung ke Pacitan, menyusul bencana banjir berskala luas di kabupaten itu.

Pengamat Ungkap Ganjalan Utama Megawati Gabung dalam Koalisi Prabowo-Gibran

SBY mengajak serta istrinya, Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono, dan putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono. Mereka tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, pada Kamis siang, 30 November 2017. Rombongan lalu melanjutkan perjalanan darat ke Pacitan, Jawa Timur.

SBY tampak mengenakan kemeja berwarna biru dipadu rompi biru tua dengan celana panjang hitam. Dia kompak dengan sang istri yang mengenakan busana serupa. Tapi Ani mengenakan celana jin biru untuk bawahannya.

Juru Bicara Ungkap Keinginan Prabowo Duduk Bareng Megawati, SBY dan Jokowi

Putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono, tak tampak dalam rombongan, tetapi dijadwalkan menyusul ke Pacitan pada Kamis sore.

"Kali ini bencana banjir di Pacitan luar biasa. Saya mengikuti informasi itu terus-menerus," kata SBY kepada wartawan sesaat sebelum melanjutkan perjalanan darat menuju Pacitan di Bandara Adi Soemarmo.

SBY Absen di Acara Open House Jokowi, AHY Ungkap Alasannya

Kedatangan SBY sekeluarga, selain untuk melihat lebih dekat bencana banjir itu, juga membantu mengatasi musibah. "Barangkali kami Yudhoyono bisa membantu meringankan saudara-saudara kami yang kena musibah," katanya.

Menurut SBY, Pacitan yang berada di area pantai selatan Jawa begitu dekat dengan pusat badai cempaka. Maka tak mengagetkan jika kampung kelahirannya ini terdampak bencana alam yang paling parah.

Saking parahnya bencana banjir itu, desa kelahirannya juga terendam. Bahkan ada beberapa saudaranya yang terdampak dan harus mengungsi ke tempat aman.

"Yang jelas, tempat desa saya dibesarkan, Desa Ploso, katanya juga kena (terdampak banjir). Saudara-saudara saya juga diungsikan juga. Saya ingin lihat langsung di lapangan. Insya Allah di Pacitan nanti tiga hari," katanya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya