- REUTERS/Beawiharta/File Photo
VIVA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan pensiun pada 1 Maret 2018. Sebelum Jenderal Gatot benar-benar pensiun sebagai prajurit, Presiden Jokowi sudah menyiapkan penggantinya, yakni Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto.
Meski akan purna tugas, Jenderal Gatot menegaskan tetap akan berbakti untuk bangsa dan negara melalui jalur lain. Termasuk jalur politik, ia tidak menampiknya.
"Apa pun yang diminta negara, apa pun saya berikan. Tidak akan saya menghindari itu," ujar Jenderal Gatot, di Istana Bogor, Selasa, 5 Desember 2017.
Dalam berbagai survei calon pemimpin 2019, nama Gatot selalu masuk dan disebut. Namun ia tidak ingin berandai untuk 2019 seperti apa. Tapi, seandainya mendapat tugas yang dimintakan ke dirinya, mantan KSAD itu menegaskan siap melaksanakannya.
"Saya sebagai prajurit, walaupun pensiun manakala negara memanggil untuk mengabdi sekecil apa pun, saya siap mengabdi," ujar Gatot.
Gatot mengatakan, saat ini secara de facto dan de jure, ia masih menjadi Panglima TNI. Namun ia juga harus menyiapkan pergantian nantinya kalau dalam waktu dekat DPR langsung menyetujui.
"Masih punya kesempatan untuk menyiapkan sehingga pada saat pergantian berjalan mulus semuanya karena itu yang harus dilakukan," jelas Gatot. (ase)