Menteri Agama Minta Maaf Belum Sejahterakan Guru Madrasah

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eko Priliawito

VIVA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta maaf kepada peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor Jawa Barat. Dalam acara yang mengusung tema "Mewujudkan Madrasah Berkarakter, Menuju Indonesia Cerdas" ini, Lukman menyelipkan permintaan maaf karena belum bisa memenuhi kelayakan bagi pengajar guru madrasah.

Indeks Kepuasan Haji Meningkat, Menag: Ini Keberhasilan Semua Pihak

"Saya mohon maaf saya sadar betul banyak yang belum bisa memenuhi harapan harapan dan saya mendapat masukan dari lembaga survei dan lapisan masyarakat," kata Lukman dalam pidatonya, 5 Desember 2017.

Kepada VIVA, Lukman menilai Rakernas sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan Islam.

Menag Minta Santri Jadi Sosok yang Sebarkan Perdamaian

"Tentu acara ini sangat penting karena ini adalah rakernas bersekala nasional seluruh provinsi pengurus PGMI itu hadir di sini untuk merumuskan program ke depan dalam upaya tidak hanya sekadar meningkatkan kapasitas dan  kualitas sekala guru tetapi juga sekaligus meningkatkan pendidikan secara umum," ujar Lukman.

Dengan adanya Rakernas ini, Lukman menuturkan, diharapkan berdampak pada karakter anak anak generasi muda bangsa. Sehingga pendidikan Agama tetap terjaga terpelihara dengan baik untuk masa ke depan.

Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2019, Ini 5 Catatan Menag

"Rakernas ini di mata pemerintah bagi kementeriannya sesuatu yang sangat penting. Di mana di dalamnya merumuskan program program yang akan dilaksanakan di dunia pendidikan ke depan," lanjut dia. (ren)

Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai diperiksa KPK

Mantan Menag Lukman Hakim Diperiksa Terkait Haji dan Gratifikasi

KPK mengembangkan penyelidikan dugaan gratifikasi Menag

img_title
VIVA.co.id
15 November 2019