Novanto Minta Kasus Kecelakaannya Disetop

Mobil Fortuner yang ditumpangi Setya Novanto saat mengalami kecelakaan tunggal pada Kamis petang, 16 November 2017.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Meyel

VIVA – Ketua DPR Setya Novanto, ternyata berencana mencabut keterangannya dalam berkas perkara kasus kecelakaan tunggal mobil Fortuner yang ditumpanginya. Dalam kasus kecelakaan itu, polisi telah menetapkan tersangka sopir mobil Fortuner, Hilman Mattauch. 

Jalani Sidang, Setnov Tak Tahu Detil Alasan Pengacara Ajukan PK

Novanto tidak mau kasus tersebut diperpanjang. Hal itu terkuak, saat polisi memeriksa Novanto.

"Dia (Novanto) sudah ada keterangan bahwa dia mau cabut keterangan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 6 Desember 2017.

Gaya Baru Setnov, Dekat Napi Terorisme dan Mengaku Khatam Alquran

Meski Novanto menginginkan kasus kecelakaan dihentikan, Halim mengatakan, Novanto tidak bisa mencabut keterangannya itu pada berkas perkasa Hilman. Alasannya, kasus itu bukan sebuah delik aduan.

Halim mengatakan, tak lama lagi kemungkinan kasus akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan.

Fayakhun Akui Pernah Beri Uang 500 Ribu Dolar Singapura untuk Novanto

"Tetapi, ini bukan laporan pengaduan. Kami juga sudah mengirim SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) kepada pengadilan, itu sudah berjalan. Mudah-mudahan bulan ini bisa dilimpahkan," ucapnya.

Novanto mengalami kecelakaan lalu lintas, saat berkendara bersama ajudannya menuju studio salah satu stasiun televisi swasta di wilayah Jakarta Barat, Kamis malam, 16 November 2017.

Akibat kecelakaan itu, Novanto yang juga tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP sempat dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Kemudian, dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Selanjutnya ,dipindahkan ke tahanan KPK, Minggu malam 19 November 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya