Marsekal Hadi Tjahjanto Sah Jadi Panglima TNI

Pelantikan Panglima TNI Hadi Tjahjanto
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Presiden Joko Widodo melantik Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo, yang akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Pelantikan Marsekal Hadi Tjahjanto dilakukan di Istana Negara, Jakarta pada Jumat sore, 8 Desember 2017.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Pelantikan dilaksanakan pada pukul 16.55 Wib, diawali dengan pembacaan Keppres pelantikan Gatot yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden. Kemudian, Presiden menyematkan tanda bintang dan membacakan sumpah pelantikan.

Pengangkatan dituangkan ke dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 83 TNI tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI. Kepres ini juga memberhentikan dengan hormat kepada Jenderal Gatot Nurmantyo, dibarengi ucapan terima kasih atas jasa dan sumbangsihnya selama menjabat. 

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

“Demi Allah Saya bersumpah, bahwa Saya untuk diangkat pada jabatan ini, baik langsung maupun tidak langsung,” ujarnya.

Setelah mengucap janji, Hadi Tjahjanto menandatangani berita acapa pengangkatan dan pelantikan bersama Presiden. Penandatangan itu disaksikan mantan Panglima TNI Gatot Nurmatyo,Kapolri Jenderal Tito Karnavian, KSAD dan KSAL.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Pelantikan Hadi Tjahjanto dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, Iriana Jokowi, Mufidah Jusuf Kalla, sejumlah menteri jajaran Kabinet Kerja, pimpinan DPR dan MPR, pimpinan KPK, perwira tinggi dari tiga matra, Wakapolri, dan keluarga Hadi Tjahjanto.

Seperti diketahui Hadi Tjahjanto sudah direstui oleh DPR, melalui putusan paripurna pada Kamis kemarin. Sehari sebelumnya juga sudah disetujui oleh Komisi I DPR dalam fit and proper test. (ren)

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024