Ini Skenario Teroris yang Akan Ledakkan Markas Brimob Depok

Terduga teroris yang ditangkap di Ogan Ilir, Sumatera Selatan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kelompok jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah, atau JAD yang ditangkap Densus 88 antiteror di Desa Lubai Persada Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menargetkan Markas Komando Brimob sebagai sasaran.

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

Sebelum menargetkan Mako Brimob, kelompok ini berencana lebih dulu melakukan uji coba di Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. 

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, Solihin sebagai pimpinan JAD, akan menyiapkan 10 orang untuk menyerang Mako Brimob Depok.

Siswa SMA Buat Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top Saat Kelas Berlangsung

Jafar alias Fajar (15), warga Kecamatan Lubai Ulu, Muaraenim yang disiapkan sebagai 'pengantin' lebih dulu akan diuji coba di Mapolres OKU.

Di sana, Fajar dan satu orang tersangka lagi dijadikan garda terdepan dengan membawa panah yang berisi bahan peledak untuk ditembakan.

Polisi Tangkap 6 Siswa SMA yang Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top

Setelah aksi Fajar dan rekannya diketahui serta ditangkap petugas, dia pun akan meledakan diri dan akhirnya mencederai polisi.

"Waktu Polisi akan evakuasi dua tersangka yang sudah meninggal. Dari belakang datang serangan gelombang kedua, sebanyak tiga orang dengan menembakkan panah berisi bom dan merampas senjata petugas. Rencana mereka seperti itu," kata Zulkarnain, Jumat 15 Desember 2017. 

Jika berhasil dalam uji coba di Mapolres OKU, Solihin akan kembali merekrut 10 orang untuk menyerang Mako Brimob Depok.

"Tujuan mereka menyerang Mako Brimob untuk melepaskan ikhwan-ikhwan, istilah mereka begitu," ujar Zulkarnain.

Zulkarnain menambahkan, tim Densus 88 Antiteror sampai saat ini masih memburu para pelaku lain di Sumatera Selatan. Karena dalam penangkapan, diketahui ada tersangka lain yang berhasil melarikan diri.

"Kelompok ini, satu jaringan dengan yang ditangkap di Riau. Kemungkinan, masih ada lagi (tersangka lain), karena kemarin sempat ada yang melarikan diri," kata dia.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror telah menetapkan sembilan orang tersangka atas dugaan aksi teroris itu. Salah seorang tersangka bernama Solihin, merupakan ketua kelompok yang merekrut warga.

Para 'pengantin' juga telah disiapkan sebanyak lima orang, untuk menyerang Polres OKU. Mereka yakni Fajar, Irfa`i, warga Desa Sakenang, Tanjung Jaya Kecamatan Buai Pemaca, Kabupaten OKI.

Lalu, Zakri alias Mang Zakri, warga Dusun Talang Suka Maju, Desa Tanjung Durian, Kabupaten OKU Selatan, Abdul Majid alias Majid, warga Desa Suban Geriji, Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim serta Slamet Widodo alias Slamet, warga SP 1 Lubai Persada, Kecamatan Lubai Ulu, Muara Enim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya