Pilkada 2018, Mendagri Ingatkan Jangan Pakai Isu SARA

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo  Kumolo meminta kepada calon kepala daerah yang akan melaksanakan Pilkada 2018 tidak mengedepankan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). 

PSI Minta Usut Oknum Lurah yang Mainkan Isu SARA di Pilkada Tangsel

"Jangan ada kepala daerah yang kampanye tidak dengan adu program malah kampanye ujaran kebencian," kata Tjahjo Kumolo di Jakarta Selatan, Selasa, 19 Desember 2017.

Apabila ada yang menggunakan isu SARA dalam pemilihan kepala daerah, maka harus dilakukan tindakan tegas. 

Ada Pembina Ajarkan Yel-yel SARA, Ketua Kwarcab Gunungkidul Minta Maaf

"Kalau perlu didiskualifikasi, kalau sampai kampanye fitnah SARA kayak model di Jakarta kemarin, ya harus tegas," katanya. 

Tjahjo juga meminta kepada kepala daerah terkait untuk memantau adanya dugaan masalah politik uang dalam pilkada. 

Aktivis Penyebar Isu Larangan Natal di Sumbar Tak Ditahan

"Pahamilah area rawan korupsi, perencanaan anggaran jangan digelembungkan," katanya. 

Untuk itu, ia terus melakukan komunikasi dengan kepala daerah, baik gubernur, wali kota hingga bupati hingga ke kelurahan dan desa agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. 

Wakil Presiden KH Maruf Amin

Wapres Sebut Pembangunan Negara di ASEAN Terhambat sebab Konflik

Konflik agama, budaya membuat pembangunan negara ASEAN terhambat

img_title
VIVA.co.id
14 Oktober 2020