- ANTARA Foto/Muhammad Iqbal
VIVA – Angkasa Pura II memberi penjelasan terkait mogoknya Skytrain Bandara Soekarno Hatta, Tangerang saat beroperasi pada Minggu siang, 7 Januari 2018.
Branch Communication Manager Bandara Soekarno Hatta, Chaerul Anwar menyampaikan, hal tersebut terjadi lantaran adanya kendala teknis pada sistem kabel.
"Kerusakan teknis saja dan dengan sigap rekan-rekan di lapangan mengatasi hal tersebut. Untuk kendala teknisnya ada di sistem pengkabelannya," katanya.
Kereta layang tersebut kembali beroperasi pada pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, para penumpang sempat dievakuasi untuk dibawa ke terminal terdekat.
"Sebelumnya, kita bawa pengguna ke terminal terdekat lalu kita pindahkan ke moda tranportasi bus. Kita arahkan pengguna menaiki shuttle bus menuju Shelter Terminal 1," kata Chaerul.
Diketahui, mogoknya kereta bandar yang baru diresmikan pada 17 September 2017 ini dikeluhkan para pengguna melalui cuitannya di media sosial salah satunya akun Twitter @wanulk. Dia menyesalkan kondisi Skytrain yang mogok dalam perjalanan itu.
Seperti diketahui, skytrain atau kereta Bandara Soekarno Hatta itu mogok saat menuju shelter Terminal 1 dan terhenti sebelum tiba di shelter yang dituju. cuitan itu diunggahnya pada pukul 11.50 WIB. Akun resmi Angkasa Pura II turut berkomentar dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini kami sedang melakukan upaya perbaikan. Penumpang kami persilakan untuk menggunakan shuttle bus. Trims," tulisnya admin akun @AngkasaPura_2.
