Penembak Mati Muslim Andrian Sembunyi Empat Tahun di Hutan

ON saat diamankan di Markas Polres Manokwari.
Sumber :
  • Takdir - VIVA

VIVA – Setelah empat tahun buron, akhirnya pelaku penembakan yang menewaskan pengemudi mobil Toyota Avanza, di Distrik Tanah Rubuh, Manokwari, Papua Barat, ditangkap polisi.

Gara-gara Bicara Kasar, Komandan TNI Dibacok Anggotanya Usai Apel Pagi

Pelaku berinisial ON, ditangkap di rumahnya di Kampung Warngeti, Distrik Tanah Rubuh, setelah empat tahun bersembunyi di dalam hutan.

ON dibekuk tanpa perlawanan di kediamannya. Dari tangan ON, polisi menyita senjata api peninggalan tentara Jepang, yang dipakai untuk menembak mati pengemudi Avanza, bernama Muslim Andrian.

Viral Polisi Dikejar-Kejar Pakai Panah, Netizen: Seperti Film Warkop DKI

"Pelaku masuk target operasi tim Reskrim Polres Manokwari, tiga tahun dia bersembunyi di dalam hutan, kita tangkap saat muncul di rumahnya," kata Kepala Polres Manokwari, AKBP Adam Erwndi, Jumat,12 Januari 2018.

Menurut Adam, ON menembak mati Muslim, pada September 2014. Penembakan berawal dari kecelakaan lalu lintas. Saat itu, anak pelaku terserempet sepeda motor. Karena emosi, ON menghadang laju mobil korban, yang tidak ada kaitannya dengan kecelakaan itu.

Di Manokwari, Raja Antoni Serukan Pemilu Damai dan Tegak Lurus pada Jokowi

"Karena emosi, tersangka ini mengambil senjata api peninggalan Jepang dan menembak sopir mobil yang berhenti di belakang. Pelaku menembak tangan kanan korban, peluru tembus ke ketiak dan masuk ke paru-paru hingga menyebabkan korban meninggal," kata Adam.

Penembakan yang dilakukan ON terhadap Muslim, juga memicu kerusuhan, warga dari tempat tinggal korban yakni Distrik Oransbari, melakukan penyerangan ke kampung pelaku. Tercatat, 24 rumah warga Kampung Warngeti, ludes dibakar massa penyerang.

"Tersangka kita jerat dengan Pasal 338 KHUP," kata Adam.

Saat ini, petugas kepolisian sudah membawa ON ke Markas Polres Manokwari, untuk ditahan dan menjalani pemeriksaan. Selain senjata api, di rumah ON, polisi juga menyita sejumlah senjata tajam.

Laporan: Takdir - Manokwari

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya