Alumni 212: Jangan Lagi Ada Ulama Ditangkap di 2018

Konferensi pers Presidium Alumni 212.
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Alumni 212 meminta kepada institusi Polri agar tidak melakukan lagi penangkapan terhadap ulama di 2018. Penangkapan dinilai akan semakin membuat kegaduhan. Apalagi tahun ini Indonesia juga memasuki tahun politik.

Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup

"Sadar, ini tahun politik. Jangan ulama dikriminalisasi, ceramah, dakwah. Salah dikit, panggil. Ini akan memanaskan terus," kata anggota Presidium Alumni 212 Fahri Lubis, di kawasan Kramat Sentiong, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Januari 2018.

Dia menganggap hal ini juga terkait dengan penangkapan terhadap Ustaz Zulkifli Muhammad Ali yang ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian. "Kepada Pak presiden. Dulu Pak Presiden juga kan minta dukungan kita. Jangan ulama dikriminalisasi," ujar Fahri.

Gus Yahya Sebut Rencana Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Sudah Didengar Sejak 2018

“Kita prihatin dalam tahun politik, tokoh agama khususnya Islam, dikriminalisasi. Harusnya presiden sebagai pemimpin, mengundang ulama, tabayyun, bermusyawarah," kata dia.

Sebelumnya, pemeriksaan Zulkifli menuai sorotan publik. Zulkifli dilaporkan oleh seseorang karena diduga telah melakukan ujaran kebencian yang berbau SARA dan memprovokasi.

Rupanya Denny Caknan Konsultasi dengan Ulama Sebelum Nikahi Bella Bonita

Ujaran kebencian tersebut diduga dilakukan saat Zulkifli memberikan ceramah di salah satu masjid di Jakarta. Video rekaman ceramah itu sempat menjadi viral di media sosial. Zulkifli dilaporkan dengan Laporan Polisi : LP/1240/XI/2017/Bareskrim, tanggal 21 November 2017 lalu.

Telapak Kaki Nabi Muhammad

Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad

Iran tengah dihebohkan setelah seorang ulama, yang sangat pesohor oleh pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengeluarkan kritik terhadap Nabi Muhammad, dengan komentar

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024