- Antara/ Yusran Uccang
VIVA – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias Oso, hadir di acara perayaan ulang tahun Megawati Soekarnoputri di Taman Ismail Marzuki, Selasa, 23 Januari 2018. Namun, saat acara belum selesai, Oso justru keluar lebih dulu meninggalkan acara yang masih berlangsung.
Oso hendak mengadakan pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto. Ada apa?
"Wah belum tahu. Saya baru diundang ini. Ini makanya saya keluar duluan," kata Oso di TIM, Jakarta.
Oso menampik bahwa dalam pertemuan dengan Wiranto akan membahas mengenai dukung mendukung salah satu kubu.
"Enggak ada dukung-dukungan dan enggak ada kubu-kubuan. Hanura itu cuma satu," kata Oso.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura melakukan pemecatan terhadap Ketua Umumnya yakni Oesman Sapta Odang. Pemecatan diawali dengan rekomendasi serta permintaan dari 27 Dewan Pimpinan Daerah dan berbagai Dewan Pimpinan Cabang, melalui mekanisme mosi tidak percaya.
Wakil Sekretaris Jenderal Hanura, Dadang Rusdiana, menjelaskan salah satu alasan mosi tidak percaya terhadap Oesman Sapta adalah karena dia kerap membuat keputusan sepihak terkait pemilihan kepala daerah.
"Ya dia sudah buat SK, dibuat dengan Sekjen. Kemudian esoknya dia cabut lagi SK itu, diambil, dan diminta kepada Sekjen untuk menandatangani SK yang berbeda. Ya Sekjen menolak, karena malu dong," kata Dadang. (ase)