- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku ikut dalam kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu pada Minggu lalu. Namun, ia menjamin, hal itu tak akan menghalangi tugasnya sebagai wagub DKI.
Sandiaga mengatakan, saat hari kerja, waktunya difokuskan untuk menjalani tugas seperti gubernur dan melayani rakyat Jakarta. Namun, apabila hari libur tiba, bisa saja ia menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan Sudrajat-Syaikhu yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN tersebut. Tentunya atas seizin Kementerian Dalam Negeri.
"Saya sampaikan selalu bahwa waktu saya, waktu tugas saya adalah untuk DKI. Tapi di masa libur tentunya kami bisa ngomong selain dari itu dan tentunya izin dari menteri Dalam Negeri," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Senin, 12 Februari 2018.
Sandiaga mengatakan, meski ikut meramaikan Pilkada 2018, namun ia tegas tetap memprioritaskan kebutuhan warga Jakarta. Sebab, ia ingin membangun Jakarta lebih baik lagi.
"Ini untuk tugas yang tidak bersinggungan langsung dengan amanah dan fungsi saya sebagai (bagian) kepala daerah di DKI. Ini yang harus kami pisahkan," ujarnya.
Selain itu, Sandiaga menambahkan, Pilkada DKI pada 2017 telah berlangsung dengan lancar dan kondusif. Untuk itu, ia berharap hal itu dapat dicontoh oleh wilayah lainnya yang melaksanakan Pilkada di 2018.
"Saya harapkan bahwa pada tatanan di politik ini juga kan belajar dari pilkada DKI kemarin, kami ingin suasananya kondusif, rukun, damai. Dengan begitu kami membangun, apalagi daerah-daerah yang berbatasan sama Jakarta, daerah tetangga itu bisa juga maju ekonominya," ujarnya.
'Akan Istikharah', Kode Keras Iwan Bule Siap Maju di Pilkada Jabar
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menunjukkan isyarat atau kode keras untuk maju dan berkompetisi dalam pilkada Jawa Barat pada tahun 2024.
