Jokowi Diminta Gandeng Cawapres dari Kalangan Santri

Presiden Jokowi bertemu Muhaimin Iskandar di Istana Negara.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA - Pembangunan di era kepemimpinan Presiden Jokowi dinilai telah merata dan terkonsentrasi di Indonesia kawasan timur dan Indonesia kawasan barat dan bukan hanya di Jawa. Khusus di Aceh pembangunan yang telah dibangun masa Pemerintahan Jokowi di antaranya adalah proyek pembangun Fly Over Simpang Surabaya Banda Aceh, pembangunan Bendungan Keureuto di Aceh kemudian memperlancar akses Pelabuhan Malahayati, Pembangunan Instalasi Limbah (IPAL) dan Jaringan Air Limbah di Kota Banda Aceh.

Ajukan Saksi Tambahan, Putusan Gugatan Mulan Jameela Cs Ditunda

"Rakyat Aceh berharap pembangunan ini akan berkelanjutan dan merata di seluruh tempat di Aceh," kata Koordinator Perempuan Seulanga Muda Aceh, Lili Susanti, dalam keterangannya, Sabtu, 18 Februari 2018.

Lili mengatakan kerja-kerja menuju Indonesia yang maju dan berkeadilan sosial tidak boleh berhenti. Menurutnya, pembangunan dari pinggiran harus terus dilakukan dan harus semakin diperkuat.

Jusuf Kalla Nilai Pertemuan Jokowi-Prabowo Damaikan Politik Bangsa

"Visi pembangunan Indonesia Sentris perlu terus dipertahankan dan diimplementasikan dalam berbagai kebijakan. Kebhinekaan, perlindungan terhadap minoritas, terutama perlindungan terhadap perempuan," kata dia.

Kalangan santri

#03PersatuanIndonesia Sinyal Baik Pertemuan Jokowi-Prabowo

Untuk menjamin hal tersebut di atas, Lili mendukung Joko Widodo dan Muhaimin Iskandar untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2019–2024. Dia menjelaskan kenapa rakyat Aceh mendukung Cak Imin untuk mendampingi Jokowi dan memimpin Indonesia ke depan.

"Masyarakat Aceh kulturnya religius yang beraliran alhussunah wal jamaah, dan berharap wakil Jokowi pada Pilpres 2019 adalah seorang santri yang juga berpaham sunnah wal jamaah. Kriteria itu ada pada Muhaimin Iskandar," katanya.

Sebagai pemimpin dan politisi, menurut Lili, Cak Imin memiliki komitmen yang kuat terhadap kebhinekaan dan NKRI. Dia juga menilai Cak Imin mampu memahami aspirasi kaum muda yang memiliki semangat pembaruan serta mendukung peran perempuan yang lebih aktif dalam kehidupan sosial, politik dan ekonomi.

"Cak Imin juga memiliki tradisi yang kuat sebagai tokoh muda muslim moderat dengan wawasan kebangsaan yang telah teruji. Perpaduan Jokowi–Cak Imin nantinya dapat memperkokoh bangunan kebangsaan," Lili.

Berdasarkan alasan di atas, Perempuan Seulanga Muda Aceh mendeklarasikan dan mendukung Jokowi–Cak Imin untuk bisa melanjutkan pembangunan Indonesia yang merata dan berkeadilan. "Mudah–mudahan Allah SWT meridhoi dan merestui harapan rakyat Aceh," katanya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya